Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konflik Israel-Palestina, Guru Besar UI: Demi Kemanusiaan Kekerasan Harus Diakhiri

Guru Besar Hukum Internasional UI nilai semua pihak mengesampingkan orientasi politik dan ideologi dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Konflik Israel-Palestina, Guru Besar UI: Demi Kemanusiaan Kekerasan Harus Diakhiri
AFP/ahmad gharabli
Pasukan keamanan Israel memeriksa lokasi pendaratan roket yang diluncurkan ke Israel dari Jalur Gaza yang dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, di Holon dekat Tel Aviv, Selasa (11/5/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekerasan dan penggunaan kekerasan terus berlangsung antara komponen bersenjata Palestina dengan Israel.

Perempuan dan anak-anak tidak berdosa turut menjadi korban.

Berbagai pemerintah negara telah merespons dan mengutuk penggunaan kekerasan yang dilakukan.

Hanya saja respons digantungkan pada orientasi pihak mana yang didukung.

Semisal Pemerintah AS mengutuk serangan oleh Hamas terhadap Israel.

Sementara negara-negara Islam yang mendukung rakyat Palestina dalam perjuangannya berhadapan dengan Israel mengutuk serangan yang dilakukan oleh otoritas Israel.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menilai semua pihak di dunia ini mengesampingkan orientasi politik dan ideologi dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Berita Rekomendasi

“Ada baiknya saat ini semua pihak untuk tidak mengedepankan orientasi politik atau ideologi. Yang dikendepankan adalah kekerasan harus segera diakhiri demi kemanusian,” ujar Hikmahanto ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (17/5/2021).

“Korban baik di Palestina maupun Israel harus bisa dihentikan,” tegasnya.

Selanjutnya demi kemanusiaan, imbuh dia, harus ada menurunkan ketegangan (de-eskalasi) penggunaan kekerasan oleh pihak-pihak yang bertikai.

Pernyataan-pernyataan dari berbagai pemerintah juga harus dihentikan agar tidak terlibat dalam masalah baru dan justru melupakan para korban dan calon korban dari pertikaian yang ada.

Demi kemanusiaan juga PBB, khususnya Dewan Keamanan, serta OKI harus mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan jatuhnya korban.

Demi kemanusiaan Negara-negara perlu melakukan lobi dengan pemerintah AS agar pemerintah tegas tidak mendukung aksi kekerasan yang dilakukan oleh otoritas di Israel.

“Pemerintah AS merupakan kunci agar Israel tidak melakukan serangan membabi buta terhadap bangsa Palestina,” jelasnya.

Sejauh ini korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza naik menjadi 197 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 perempuan.

Hal ini  menurut data Kementerian Kesehatan Palestina seperti dilansir Kantor Berita Anadolu, Senin (17/5/2021).(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas