Joe Biden Umumkan akan Bagikan Stok Vaksinnya pada Dunia, 60 Juta Dosis Ditambah 20 Juta Dosis Lagi
Presiden Joe Biden mengumumkan akan membagi-bagikan puluhan juta vaksin Covid-19 kepada dunia untuk atasi pandemi secara global
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joe Biden mengumumkan pada Senin (17/5/2021) bahwa negaranya akan membagi-bagikan puluhan juta vaksin Covid-19 lagi setelah sebelumnya berencana menyumbangkan 60 juta dosis vaksin AstraZeneca.
Sebanyak 60 juta dosis vaksin AstraZeneca itu rencananya akan dibagikan pada 4 Juli mendatang.
Dilansir CNN.com, Biden kemudian menyebut akan membagikan 20 juta dosis lagi di akhir bulan Juni, sehingga ada total 80 juta dosis yang akan dikirim ke luar negeri.
Sejumlah 20 juta dosis tambahan tersebut akan terdiri dari vaksin Moderna, Pfizer dan Johnson & Johnson serta AstraZeneca, yang harus disetujui oleh regulator federal sebelum dikirim ke luar negeri.
Upaya itu sedang dilakukan.
Baca juga: Penanganan Covid dan Keberhasilan Program Vaksinasi Jadi Kunci Akselerasi Ekonomi Nasional
Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai Hari Ini, Berikut Informasi Lengkap Vaksin yang Digunakan dan Tarif
"Kita perlu membantu memerangi penyakit di seluruh dunia untuk membuat kita aman di sini di rumah dan melakukan hal yang benar untuk membantu orang lain," ujar Biden dalam sambutannya yang disampaikan di Gedung Putih.
"Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, itu hal yang cerdas untuk dilakukan, itu hal yang kuat untuk dilakukan."
Presiden berkata, "Kami ingin memimpin dunia dengan nilai-nilai kami, dengan menunjukkan inovasi dan kecerdikan kami, dan kesopanan fundamental rakyat Amerika."
Biden menambahkan bahwa Koordinator Satgas Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients bertanggung jawab atas upaya ini.
Ia akan berkoordinasi dengan Dewan Keamanan Nasional dan Departemen Luar Negeri.
Presiden menekankan bahwa AS berkomitmen untuk berbagi vaksin lima kali lebih banyak daripada negara lain yang juga menyumbangkan vaksin Covid-19.
"Sama seperti dalam Perang Dunia II, Amerika adalah gudang demokrasi dalam pertempuran melawan pandemi Covid-19, negara kita akan menjadi gudang vaksin untuk seluruh dunia," kata Biden.
"Seperti yang dipimpin oleh demokrasi dunia dalam kegelapan Perang Dunia II, demokrasi akan memimpin dunia keluar dari pandemi ini," tambahnya.
Biden mengatakan, AS tidak akan menggunakan vaksin untuk mendapatkan balas budi dari negara lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.