Begini Kondisi Terkini Youtuber Asal Indonesia yang Ditangkap Polisi di Arab Saudi
Ahmad ditangkap atas laporan dari Komnas HAM Saudi dengan tuduhan eksploitasi anak untuk mendatangkan keuntungan melalui media YouTube.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI – Konsul Jenderal Indonesia (Konjen RI) Jeddah, Eko Hartono memberikan informasi terbaru kabar pria bernama Ahmad yang ditangkap Kepolisian Kandarah Arab Saudi.
Ahmad yang dikenal sebagai Youtuber asal Indonesia itu ditangkap di Arab Saudi karena dituduh mengeksploitasi anak dibawah umur.
Ahmad ditangkap atas laporan dari Komnas HAM Saudi dengan tuduhan eksploitasi anak untuk mendatangkan keuntungan melalui media YouTube.
Konjen Eko mengatakan saat ini kondisi Ahmad dalam keadaan baik di rumah detensi Syumaishi.
“Kami baru menghubungi yang bersangkutan karena memang baru saja ditangkap,” kata Konjen Eko saat dihubungi, Jumat (21/5/2021).
Sebelumnya dikabarkan bahwa Ahmad ditahan di tahanan Kandahar yang berada di Jeddah.
Namun pihaknya belum lama ini mengetahui bahwa Ahmad dipindahkan ke rumah detensi Syumaishi saat pihaknya akan menjenguk Ahmad di tahanan Kandahar.
“Jadi Ahmad kondisinya baik-baik, dan dia ditahan di rumah detensi Syumaishi, dekat Makkah,” ujarnya.
Konjen RI tersebut mengungkapkan pihaknya telah menjenguk Ahmad dan sejumlah upaya akses kekonsuleran telah diberikan kepada Ahmad.
KJRI juga akan menyiapkan pendampingan seperti pengacara maupun penerjemah untuk Ahmad, jika diperlukan.
Baca juga: Polisi Arab Saudi Tangkap Youtuber Asal Indonesia, Ini Penyebabnya
“Akses kekonsuleran yaitu menghubungi dan menjenguk, kita berikan untuk pastikan kondisinya baik. Tapi terus terang, saat kita mau jenguk di tahanan Kandahar, Jeddah ternyata sudah dipindah ke rumah detensi imigrasi Syumaishi,” lanjutnya.
Namun untuk proses peradilannya sendiri, KJRI belum mendapatkan kejelasan dari otoritas Saudi.
Ia berharap tuntutan yang diberikan kepada Ahmad tidak terlalu berat, sehingga Youtuber itu dapat segera bebas.
“Untuk proses peradilan, masih menunggu pihak kejaksaan nanti. Semoga tuntutannya tidak berat sehingga Ahmad bisa segera bebas,” ujarnya.
Hisyam akan dipulangkan
Eko Hartono memberikan informasi terbaru kabar anak seorang anak dari tenaga kerja wanita (TKW) yang meninggal dunia di Arab Saudi, lalu diasuh oleh seorang Youtuber asal Indonesia bernama Ahmad.
Kasusnya ini ramai diperbincangkan karena Ahmad, WNI yang juga bekerja di Arab Saudi itu ditangkap Kepolisian Kandarah atas tudingan eksploitasi anak dibawah umur.
Ahmad ditangkap atas laporan dari Komnas HAM Saudi dengan tuduhan eksploitasi anak untuk mendatangkan keuntungan melalui media YouTube.
Konjen Eko mengabarkan kondisi terkini Hisyam dalam keadaan baik.
Hisyam dirawat oleh Dinas Sosial Arab Saudi yang berada di daerah Syumaishi.
“Hisyam (keadaannya) baik-baik juga dan dirawat di dinas sosial di daerah Syumaishi, dekat Makkah,” kata Konjen Eko saat dihubungi Jumat (21/5/2021).
Diketahui, Hisyam merupakan anak hasil perkawinan TKW asal Indonesia dengan tenaga kerja dari Bangladesh, atau ayah kandung dari Hisyam.
Hisyam hidup sebatang kara karena ibunda sudah meninggal dan ayahnya pulang ke negara asalnya, lalu dirawat oleh Ahmad.
“Ibu Hisyam sudah meninggal, dan bapaknya nggak jelas dimana,” kata Konjen RI.
Jika ditonton beberapa videonya di YouTube Sahabat Kacong, Ahmad kerap menjelaskan bagaimana ia bertemu Hisyam menjelaskan alasan mengapa menolong anak kecil itu.
KJRI juga tengah berupaya untuk membantu Hisyam, termasuk memulangkan Hisyam ke keluarga ibunya di Indonesia.
Namun dijelaskan Konjen RI, bahwa itu semua masih dalam proses dan dilakukan setelah isu-isu terkait keberadaan Hisyam diselesaikan.
“Nantinya kita akan bantu Hisyam untuk bisa pulang ke indonesia. Ini sedang dalam proses. Tentunya setelah semua isu-isu terkait yang bersangkutan clear dulu,” kata Konjen Eko.
Sedangkan Ahmad saat ini berada ditahan di rumah detensi Syumaishi, dekat Mekkah dengan kondisi baik.
Baca juga: KJRI Beri Bantuan Hukum, Begini Kondisi Terkini Youtuber asal Indonesia yang Ditangkap Polisi Arab
Konjen RI tersebut mengungkapkan pihaknya telah menjenguk Ahmad dan sejumlah upaya akses kekonsuleran telah diberikan kepada Ahmad.
KJRI juga akan menyiapkan pendampingan seperti pengacara maupun penerjemah untuk Ahmad, jika diperlukan.
Namun untuk proses peradilannya sendiri, KJRI belum mendapatkan kejelasan dari otoritas Saudi.
Ia berharap tuntutan yang diberikan kepada Ahmad tidak terlalu berat, sehingga Youtuber itu dapat segera bebas.
“Untuk proses peradilan, masih menunggu pihak kejaksaan nanti. Semoga tuntutannya tidak berat sehingga Ahmad bisa segera bebas,” ujarnya.
Sosok Ahmad
Ahmad diduga adalah pemilik akun Youtuber Sahabat Kacong.
Pria asal Indonesia mengoperasikan akun Youtube miliknya dari Arab Saudi.
Hal ini karena Ahmad tinggal di Arab Saudi dan bekerja di Jeddah.
Dalam beberapa video yang di-upload di Sahabat Kacong, disebutkan jika Hisyam bocah sebatang kara yang tinggal sendirian di Arab Saudi.
Hisyam, kini berusia 10 tahun, tidak punya keluarga dan saudara di Arab Saudi.
Ibunya asal Indonesia meninggal dunia setahun yang lalu sementara ayahnya kembali ke negara asalnya Bangladesh.
Ini disebabkan ayah Hisyam tidak mau berurusan dengan polisi Arab Saudi sebab almarhumah istrinya di Arab tak punya izin resmi untuk bekerja.
Baca juga: Profil Ahmad, YouTuber Indonesia yang Ditangkap Polisi Arab Atas Dugaan Kasus Eksploitasi Anak
Hisyam juga disebutkan sulit untuk pulang ke Indonesia karena kondisi itu.
Disebutkan bahwa ibu Hisyam sebenarnya warga Pontianak yang telah lama tinggal di Madura.
"Dia tidak punya keluarga di sini makanya saya menjaga Hisyam" demikian disebutkan dalam akun Youtube itu.
"Mamanya meninggal pada bulan Ramadan tahun lalu. Anak ini waktu Mamanya meninggal itu, dia menceritakan mamanya meninggal kejadiannya satu kamar sama Hisyam. Mamanya katanya meninggal dalam keadaan sujud," demikian suara pria diduga Ahmad dalam Youtube Sahabat Kacong.
Kacong dalam bahasa Madura berarti anak laki-laki.
Selama ini Kacong dianggap sebagai ayah oleh Hisyam.
Hampir semua konten Youtube itu berisi tentang kehidupan Hisyam bocah sebatang kara.
Hal inilah yang membuat Komnas HAM Arab Saudi menganggap Youtube Sahabat Kacong mengeksploitasi kehidupan anak.