Malaysia Perpendek Jam Operasional Mal dan Restoran untuk Menahan Lonjakan Kasus Covid-19
Pemerintah Malaysia kembali mengurangi jam operasional mall, restoran, dan toko untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19
Editor: hasanah samhudi
Malaysia pada hari ini melaporkan 6.320 kasus dan 50 kematian.
Lonjakan kasus telah membebani sistem perawatan kesehatan, termasuk unit perawatan intensif yang ditujukan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di seluruh negeri.
Tan Sri Dr Noor Hisham mengatakan di Facebook pada hari Sabtu bahwa rumah sakit umum di Lembah Klang, termasuk Kuala Lumpur, bekerja rata-rata 113 persen karena lebih banyak pasien jatuh sakit kritis.
Untuk mengatasi peningkatan tersebut, katanya, rumah sakit harus menggunakan kembali area lain, seperti bangsal biasa, menjadi ICU sementara dengan melengkapi tempat tidur dengan peralatan tertentu.
"Namun, ini juga mengurangi kemungkinan pasien non-Covid-19 mendapatkan perawatan kritis yang diperlukan," tulisnya.
MCO 3.0 dimulai pada 12 Mei, sehari sebelum Hari Raya Aidilfitri, dan akan berlangsung hingga 7 Juni.
Malaysia memberlakukan MCO 1.0 antara Maret dan Mei tahun lalu, menutup mal, kantor, dan sebagian besar pabrik, dan hanya mengizinkan layanan penting seperti ruang pengobatan dan supermarket untuk tetap buka.
Dalam MCO 2.0, yang diberlakukan di sebagian besar negara bagian antara akhir Januari dan awal Maret tahun ini, mal dan sebagian besar pabrik diizinkan untuk beroperasi. (Tribunnews.com/TST/Hasanah Samhudi)