Pria Austria Harus Kehilangan Kedua Kakinya karena Dokter Tak Sengaja Mengamputasi Kaki yang Sehat
Seorang pria usia lanjut di Austria terpaksa kehilangan kedua kakinya karena dokter salah mengamputasi kakinya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Sebab, kata dia, di dalam informed consent itu terdapat semua anamnesis.
Anamnesis adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan antara dokter sebagai pemeriksa dan pasien yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang penyakit yang diderita dan informasi lainnya yang berkaitan.
Sehingga dokter dapat mengarahkan diagnosis penyakit yang diderita pasien.
"Di dalam inform concent itu ada semua anamnesis, kemudian persetujuan dari si pasien terhadap tindakan medis yang akan diberikan oleh tenaga medis kepada si pasien," terangnya.
Jika pasien dalam keadaan tidak sadar atau dalam keadaan tidak yang tidak cakap untuk mendatangani informed consent, maka keluarga harus diberikan penjelasan.
"Efek dari tindakan itu apa, apa saja yang semestinya diproleh oleh si pasien dalam tindakan itu," lanjutnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Nanda Lusiana)
Berita lainnya seputar amputasi