Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu Palestina: Yerusalem Adalah Inti Konflik dengan Israel

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengungkap akar konflik Israel dengan negaranya.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Menlu Palestina: Yerusalem Adalah Inti Konflik dengan Israel
IST
Anak-anak Palestina bercengkerama merayakan Idul Fitri di kompleks masjid al-Aqsa di Yerusalem, Kamis (13/5/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengungkap akar konflik Israel dengan negaranya.

Dia mengatakan, inti konflik ini adalah wilayah Yerusalem.

"Pendudukan Israel yang terus berlanjut, pembangunan pemukiman dan blokade di Jalur Gaza adalah penyebab utama dari semua masalah dan siklus konflik yang sedang berlangsung," kata al-Maliki, dalam pernyataannya dikutip dari Anadolu Agency

Israel semakin lama meningkatkan keberadaan penduduknya di kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Hal ini merupakan "bukti bahwa Israel tertarik untuk menegakkan karakter Yahudi dan Israel di seluruh kota suci."

Baca juga: Israel dan Hamas Saling Klaim Kemenangan Saat Gencatan Senjata

Baca juga: Halal Bi Halal PA 212, Gubernur Anies Ajak Masyarakat Dukung Kemerdekaan Palestina

Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021).
Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021). (IST)

"Dengan mengganti penduduk asli Palestina dengan pendatang baru," lanjut al-Maliki.

"Fokus diplomasi Palestina tetap pada masalah Yerusalem," sambung kepala diplomat ini.

Berita Rekomendasi

Diplomasi Palestina, jelas al-Maliki, bertujuan utama untuk memperjuangkan Palestina.

Mulai Jumat (21/5/2021), Hamas dan Israel resmi melakukan gencatan senjata.

Gencatan senjata yang ditengahi Mesir ini menandai 11 hari pertempuran.

Laporan Al Jazeera pada Sabtu (22/5/2021) mencatat korban jiwa dari Palestina mencapai 248 orang.

Diantaranya ada 66 anak-anak dan lebih dari 1.900 orang terluka akibat serangan udara Israel.

Sementara laporan Anadolu Agency pada Sabtu mencatat 279 korban meninggal di Palestina termasuk 69 anak dan 40 wanita, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Tembakan roket Hamas menewaskan sedikitnya 12 orang di Israel, termasuk dua anak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas