Soroti Tragedi Kemanusiaan di Palestina, Lebih dari 200 Ribu Warga London Kembali Gelar Unjuk Rasa
Ratusan ribu warga Kota London kembali menggelar unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas bagi rakyat Palestina.
Editor: Sanusi
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Ratusan ribu warga Kota London kembali menggelar unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas bagi rakyat Palestina.
Aksi tersebut berlangsung di pusat Kota London, Inggris, pada Sabtu (22/5/2021) siang waktu setempat.
"Demonstrasi kali ini diikuti lebih dari 200 ribu massa demonstran. Ini melebihi jumlah pendemo yang dilakukan minggu lalu," ujar Wahyu Hansudi, warga negara Indonesia (WNI) di Kota London kepada Tribunnews.com, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: Unggah Video Pro Israel di TikTok, PNS Malaysia Ditahan Polisi
Ratusan ribu warga Kota London berunjuk rasa dengan melakukan aksi long march.
Dimulai dengan menyusuri jalanan ke Menara Big Ben, melintasi kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street, dan berakhir di Hyde Park Corner, stasiun kereta bawah tanah di London.
"Ini kita unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas bagi rakyat Palestina," tutur Wahyu.
Baca juga: Indonesia Minta Israel Buka Akses Tim Kemanusiaan ke Jalur Gaza
Menurut keterangan Wahyu, ribuan massa aksi solidaritas Palestina tersebut berorasi di Hyde Park Corner.
Mereka meminta agar pemerintah Inggris ikut mendesak Israel untuk menghentikan serangan-serangannya terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
"Massa mendesak agar pemerintah Inggris menyuarakan menghentikan serangan Israel kepada rakyat Palestina di Gaza," ujar dia.
Peserta demonstran kali ini berasal dari latarbelakang yang beragam.
Tidak hanya dari kalangan orang-orang muslim, tapi ada juga dari kalangan umat Kristiani dan agama-agama lain.
"Bahkan juga orang-orang sosialis juga ada," ujar Wahyu.
"Kelihatannya semua demonstran di sini mereka punya satu common issue, yaitu tentang tragedi kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza," sambung Wahyu.