PM Inggris Boris Johnson Segera Nikahi Tunangannya Carrie Symonds Musim Panas Tahun Depan
PM Inggris Boris Johnson (56) dan tunangannya Carrie Symonds (33) akan melangsungkan pernikahna mereka pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (56) dan tunangannya Carrie Symonds (33) akan melangsungkan pernikahna mereka pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Sebelum mengumumkan akan menikah musim panas mendatang, pasangan tersebut diketahui telah bertunangan pada akhir 2019 kemarin.
Melansir The Sun, mengingat adanya penyebaran virus corona di Inggris dan seluruh dunia, rencana pernikahan Johnson dan Symonds harus ditunda.
Meski ingin membeberkan di mana pasangan tersebut akan mengadakan pesta pernikahan, acara tersebut masih menjadi rahasia.
Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Disebut Mengatakan Lebih Baik Lihat Tumpukan Mayat Dibanding Lockdown
Baca juga: Boris Johnson Batalkan Kunjungan ke India, Saat Kasus Covid-19 Melonjak di Negara Itu
"Teman-teman saya mengatakan mereka bersedia menunggu hingga tahun depan untuk dapat ikut merayakan dalam situasi aman," ucap Johnson.
The Sun melaporkan, jumlah tamu undangan yang boleh hadir di pesta pernikahan BoJo (Boris Johnson) diperkirakan hanya 30 tamu.
Boris dan Symonds pertama kali terlihat bersama di acara penggalangan dana 2018.
Mereka sudah menjadi pasangan belum menikah pertama yang tinggal di Downing Street, yang pindah ke sana pada Juli 2019.
Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Sampaikan Pesan Ramadan
Baca juga: Boris Johnson Optimis Inggris Akan Dibuka Sepenuhnya Pada Juni 2021
Pada akhir Februari 2020 secara terbuka pasangan tersebut mengumumkan, Symonds mengandung anak pertama mereka.
Anak pertama Johsnon dan Symonds, Wilfred lahir pada tanggal 29 April 2020 dan diberi nama tengah Nicholas .
Sejak itu, Johnson tetap bungkam tentang rencana pernikahannya.
The Sun melaporkan, saat Johnson ditanya pada Maret kemarin, apakah dia akan menikah setelah pembatasan Covid-19 dicabut, ia menjawab bahwa "industri pernikahan akan kembali bangkit dengan banyak sektor ekonomi lainnya".
Berita lain terkait Boris Johnson
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.