Update Mobil Meledak dan Terbelah Jadi 2, Begini Kata Polisi tentang Kabar Serangan Drone
kecelakaan maut di Jalan Pintu Geng, Kampung Sireh, Kota Bharu, Malaysia, di mana sebuah mobil meledak terbelah dua hingga pengemudi tewas mengenaskan
Penulis: garudea prabawati
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Update kecelakaan maut di Jalan Pintu Geng, Kampung Sireh, Kota Bharu, Malaysia, di mana sebuah mobil meledak terbelah dua hingga pengemudi tewas mengenaskan.
Sebelumnya diberitakan ledakan besar tersebut diduga berasal dari petasan yang diangkut mobil tersebut.
Kepala polisi Kelantan, Datuk Shafien Mamat, mengatakan penyebab sebenarnya dari insiden itu masih diselidiki oleh Unit Bom Bukit Aman dan Unit Forensik Departemen Kebakaran dan Penyelamatan Putrajaya (JBPM).
"Hasil pemeriksaan akan diketahui dalam waktu dekat setelah dua unit yang terlibat menyelesaikan pemeriksaan. Berdasarkan keterangan awal dari saksi, dikatakan ada asap yang keluar melalui kap mobil korban sebelum terjadi ledakan," ujarnya.
Sementara itu, sempat beredar pesan WhatsApp bahwa ledakan mobil terjadi karena adanya serangan drone.
Namun, polisi Kelantan menyangkal pesan viral tersebut, dikutip dari Sinar Harian, Senin (24/5/2021).
Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Mobil Meledak hingga Terbelah Menjadi Dua | Akar Konflik Israel dan Palestina
Baca juga: Sebuah Mobil Meledak hingga Terbelah Dua, 1 Korban Tewas Mengenaskan, Diduga karena Petasan
Bahkan sebelumnya, selain kabar simpang siur serangan drone, beredar pula mobil meledak karena tersambar petir.
Sementara itu, kata Syafien, selama pemeriksaan di lokasi kejadian, jalur dari arah Pintu Geng menuju Lembah Sireh ditutup sementara hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Warga Lembah Sireh, Pintu Geng, Taman Guru, Salor Lama, Pendek bisa menggunakan jalur alternatif yaitu Jalan Persekutuan Kuala Krai-Kota Bharu langsung ke Wakaf Che Yeh-Telipot-Wakaf Siku.
“Bagi mereka yang bekerja di area rute tertutup seperti Wisma Perkeso (Organisasi Jamsostek) dan Kantor Pos Kota Darul Naim yang berada di sekitar lokasi, diwajibkan untuk menginformasikan kepada petugas yang bertugas terlebih dahulu untuk penyaringan,” ucapnya.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, sebuah insiden maut terjadi di Jalan Pintu Geng, Kampung Sireh, Kota Bharu, Malaysia.
Sebuah mobil tiba-tiba meledak di tengah jalan hingga terbelah menjadi dua dan merenggut nyawa satu korban.
Seorang pria yang menjadi korban tewas sangat mengenaskan.
Diketahui, korban merupakan pengemudi mobil tersebut.
Dikutip dari Berita Harian, insiden yang terjadi pada 21 Mei 2021 itu awalnya dikira karena sambaran petir.
Namun ternyata, penyebab insiden tersebut diduga karena mobil membawa petasan.
Dalam peristiwa pukul 17.30 waktu setempat, korban tewas yang merupakan pengemudi mobil merk Proton Iswara Aeroback terlempar 20 meter dari lokasi kejadian.
Baca juga: Baru Empat Bulan Menjabat, Panglima Militer Nigeria Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat
Baca juga: Ayah Ibu dan Balita Tewas Kecelakaan, Ditabrak Honda Jazz dari Depan & Dihantam Avanza dari Belakang
Datuk Shafien Mamat mengatakan, setelah kejadian tersebut, lima kendaraan lain di tempat kejadian juga terbakar.
Selain satu korban tewas, empat korban lainnya yang terluka akibat ledakan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II (HRPZ II).
Hasil pemeriksaan awal, pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan bahwa ledakan itu disebabkan oleh petasan yang diangkut kendaraan tersebut.
Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan sesuai Pasal 8 UU Bahan Peledak.
Identitas korban tewas belum teridentifikasi.
"Polisi telah meminta kepada masyarakat yang melihat kejadian tersebut untuk maju memberikan informasi dan membantu penyelidikan," ujar Datuk Shafien Mamat.
Asisten Direktur Operasi Kebakaran Kelantan, Mohd Wildan Azhari, mengatakan, mereka diberitahu tentang kejadian itu pada pukul 5.34 sore waktu setempat dan tiba di tempat kejadian lima menit kemudian.
Sebanyak 15 anggota dari Balai Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Kota Darulnaim dan BBP Tunjong bergegas ke lokasi dan menemukan sebuah mobil terbakar.
"Saat kejadian, ada lima kendaraan lain di sekitar lokasi yang juga mengalami kerusakan," ucapnya.
Baca juga: Bukan Karena Kecelakaan, Ridwan Ternyata Tewas Dibunuh, Terduga Pelaku Sempat Ikut Melayat
Sementara itu, saksi mata peristiwa tersebut, Mohd Khairul Anwar Mohd Zin (42), mengaku mendengar suara ledakan keras seperti bom.
Namun, begitu keluar dari restoran, ia melihat beberapa mobil 'berserakan', yang mana satu di antaranya terbakar.
Ia mengatakan, dirinya yang berada di dapur restorannya yang hanya berjarak 40 meter dari lokasi kejadian langsung bergegas keluar dan terpana melihat apa yang terjadi.
Dia juga melihat sedikit kekacauan dengan orang-orang yang lari menyelamatkan diri.
“Saya mendengar suara-suara minta tolong dari beberapa survivor lain, bahkan ada yang lari menyelamatkan diri dalam keadaan berdarah-darah. Kami berusaha membantu tapi situasinya lumayan parah sampai petugas pemadam kebakaran datang dan memberi tahu bahwa ada orang mati yang kondisi tubuhnya mengenaskan."
“Makin kaget saat ternyata mayat korban terpental hingga ke dinding resto saya, kemungkinan akibat benturan kuat ledakannya,” ucapnya saat ditemui di resto miliknya dekat lokasi kejadian.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)