Menlu AS: Amerika Akan Buka Kembali Kantor Konsulat di Yerusalem
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan Washington akan membuka kembali kantor konsulatnya di Yerusalem.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM—Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan Washington akan membuka kembali kantor konsulatnya di Yerusalem.
Langkah ini disebut jalan memulihkan hubungan diplomatik dengan Palestina, setelah pemerintah Donald Trump menurunkan status kantor itu menjadi unit urusan Palestina di kedutaan besar AS di Yerusalem.
Pernyataan Menlu AS Ini disampaiaknnya dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah sebagai bagian dari kunjungan resmi ke Palestina, seperti dilansir Anadolu Agency dan Reuters, Rabu (26/5/2021).
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas upaya baru-baru ini untuk mengkonsolidasikan gencatan senjata di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem dan Gaza, rekonstruksi Jalur Gaza yang hancur setelah 11 hari serangan udara Israel.
Baca juga: Kunjungi Kairo, Menlu AS Bahas Gencatan Senjata Israel dan Palestina di Gaza
Termasuk cara untuk mencapai solusi politik dan untuk mengembangkan kemitraan AS-Palestina.
Selama konferensi pers, Blinken mengatakan AS akan memberikan bantuan keuangan darurat sebesar 5,5 juta dolar as ke Jalur Gaza dan dukungan sebesar 32 juta dolar as kepada organisasi bantuan internasional.
"Kami akan terus menentang praktik sepihak apa pun yang mengarah pada kekerasan lebih lanjut antara Israel dan Palestina," katanya.
Abbas menyampaikan terima kasih kepada pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden atas upaya mencapai gencatan senjata di Gaza, kata WAFA.
Abbas menggarisbawahi pentingnya intervensi AS untuk menekan Israel guna menghentikan serangannya yang sedang berlangsung di Yerusalem yang diduduki, Tepi Barat dan Gaza.
Blinken tiba di Israel pada Selasa dini hari, pada titik pertama tur Timur Tengah pertamanya sejak menjabat.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan pembicaraan dengan Blinken tentang sejumlah masalah regional, termasuk kesepakatan gencatan senjata baru-baru ini di Jalur Gaza dan Iran.
Setelah pertemuannya dengan Netanyahu, Blinken bertemu dengan pejabat senior Israel termasuk Presiden Reuven Rivlin dan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
Blinken nantinya akan bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh dan pejabat senior dari Otoritas Palestina sebelum menuju ke Kairo, Mesir dan Amman, Yordania.(Anadolu/Reuters)