Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawab Menlu AS, Pemimpin Hamas Janji Tak Akan Sentuh Bantuan Rekonstruksi Gaza

Kelompok pejuang Hamas berjanji tidak akan menyentuh bantuan internasional untuk rekonstruksi di Gaza, Palestina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Jawab Menlu AS, Pemimpin Hamas Janji Tak Akan Sentuh Bantuan Rekonstruksi Gaza
Anadolu Agency
Serangan jet-jet tempur Israel sepanjang Jumat kemarin menghancurkan kantor pusat Bank al-Intaj di Gaza, yang berdekatan dengan RS Al-Shefa. 

"Kami tidak akan pernah jatuh untuk trik ini dan menyerang satu sama lain," katanya.

Secara terpisah, pada Rabu Menlu Inggris, Dominic Raab mengatakan di Twitter bahwa Inggris menjanjikan bantuan darurat $ 4,5 juta kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Bantuan ini ditujukan untuk Jalur Gaza yang baru digempur Israel dengan serangan udara selama 11 hari.

Otoritas kesehatan Palestina mencatat ada 254 korban meninggal dunia di Gaza termasuk diantaranya 66 anak.

Sedikitnya 12 orang, termasuk dua anak, tewas di Israel akibat serangan roket Hamas dan kelompok bersenjata lainnya yang berbasis di Gaza.

Sebelumnya, Uni Eropa meningkatkan bantuan untuk Palestina sebesar $ 9,8 juta.

Baca juga: Joe Biden Telepon Presiden Mahmoud Abbas, Menentang Penggusuran Warga Palestina

Baca juga: Joe Biden Didesak 500 Lebih Anggota Demokrat dan Tim Sukses Pilpres untuk Hukum Israel

Asap mengepul setelah serangkaian serangan udara Israel menargetkan Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, pada awal 12 Mei 2021. Serangan udara Israel di Jalur Gaza telah menghantam rumah anggota berpangkat tinggi kelompok militan Hamas, militer mengatakan Rabu , dengan markas polisi wilayah juga menjadi sasaran.
Asap mengepul setelah serangkaian serangan udara Israel menargetkan Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, pada awal 12 Mei 2021. Serangan udara Israel di Jalur Gaza telah menghantam rumah anggota berpangkat tinggi kelompok militan Hamas, militer mengatakan Rabu , dengan markas polisi wilayah juga menjadi sasaran. (SAID KHATIB / AFP)

Sebagai informasi, Partai Fatah, yang mendominasi PA dan dipimpin Presiden Mahmoud Abbas bentrok dengan Hamas selama bertahun-tahun.

Berita Rekomendasi

Hamas mengusir Fatah dari Gaza pada 2007 setelah Hamas memenangkan pemilu 2006 hingga akhirnya faksi ini memerintah sebagian Tepi Barat yang tidak diduduki Israel.

Diketahui kekerasan selama 11 hari di Gaza terjadi pasca penyerangan Israel kepada jamaah Palestina di Masjid Al Aqsa, Yerusalem dan melukai ratusan orang.

Peperangan meletus pada 10 Mei, ketika Hamas menembakkan roket-roketnya menuju Israel.

Konflik di Yerusalem juga berkaitan dengan ancaman penggusuran warga Palestina di Yerusalem Timur untuk ditinggali penduduk Yahudi.

Berita terkait Israel Serang Jalur Gaza

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas