Youtuber Asal Indonesia yang Ditangkap di Arab Saudi Masih Ditahan di Penjara Syumaishi
Eko Hartono memberikan informasi terbaru seorang Youtuber Indonesia bernama Ahmad yang ditangkap kepolisian Saudi atas dugaan eksploitasi anak.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH – Konsulat Jenderal Indonesia (Konjen RI) Jeddah, Eko Hartono memberikan informasi terbaru seorang Youtuber Indonesia bernama Ahmad yang ditangkap kepolisian Saudi atas dugaan eksploitasi anak.
Konjen Eko mengatakan kasus Ahmad saat ini masih dalam taraf penyidikan pihak kejaksaan Saudi.
“Untuk kasus (Ahmad) ini masih dalam taraf penyidikan pihak Kejaksaan (niyabah),” kata Konjen RI saat dihubungi Tribun hari Rabu (26/5/2021).
Kasusnya Youtuber Indonesia tersebut ramai diperbincangkan karena Ahmad, WNI yang juga bekerja di Arab Saudi itu ditangkap Kepolisian Kandarah atas tudingan eksploitasi anak di bawah umur.
Ahmad ditangkap atas laporan dari Komnas HAM Saudi dengan tuduhan eksploitasi anak untuk mendatangkan keuntungan melalui media YouTube.
Baca juga: KJRI Jeddah Siapkan Bantuan untuk Youtuber yang Dituduh Pemerintah Saudi Eksploitas Anak TKW
Konjen Eko Hartono mengatakan kondisi Ahmad saat ini dalam keadaan yang baik, kendati harus ditahan di penjara Syumaishi, dekat Makkah.
Pihak KJRI juga telah mengunjungi Ahmad dan telah kembali mendapatkan izin lagi untuk mengunjungi Ahmad pada tanggal 7 Juni 2021.
“Kami sudah diizinkan kunjungi lagi yang bersangkutan tanggal 7 Juni,” kata Konjen RI tersebut.
Sedangkan anak tenaga kerja wanita (TKW) yang meninggal dunia di Arab Saudi lalu diasuh oleh Ahmad yang bernama Hisyam kondisinya saat ini dalam keadaan baik dirawat dinas sosial otoritas Saudi di Jeddah.
“Hisyam juga baik, gembira. Yang bersangkutan ada di sebuah panti asuhan milik dinas sosial di Jeddah. Sudah kita tengok,” ujarnya.
Sosok Ahmad
Ahmad diduga adalah pemilik akun Youtuber Sahabat Kacong.
Pria asal Indonesia mengoperasikan akun Youtube miliknya dari Arab Saudi.
Hal ini karena Ahmad tinggal di Arab Saudi dan bekerja di Jeddah.