Covid-19 di India: Jenazah Pasien yang Hanyut di Sungai Dilaporkan Dimakan Anjing Liar
Anjing-anjing liar terlihat memakan sisa-sisa tubuh pasien Covid-19 yang terdampar di tepi sungai di India
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Anjing-anjing liar terlihat memakan sisa-sisa tubuh manusia yang terdampar di tepi sungai di India ketika negara tersebut berjuang dengan jumlah kematian yang meningkat akibat Covid-19.
Dilansir Mirror, India telah memerangi gelombang ketiga virus corona yang menghancurkan negeri terutama sistem pelayanan kesehatan dan juga krematorium.
Meskipun jumlah kasus mulai menurun, India masih menghadapi peningkatan jumlah kematian harian selama berminggu-minggu.
Penduduk Uttarkashi di Uttrakhand, India mengklaim telah melihat anjing liar memakan tubuh manusia.
Beberapa di antaranya setengah terbakar setelah hanyut ke tepi sungai Bhagirathi.
Baca juga: Update Corona Global 2 Juni 2021: Jumlah Kasus Aktif di India Ada 1,8 Juta
Baca juga: India Pastikan 120 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tersedia pada Juni 2021
Penduduk setempat tersebut mengatakan ia sedang melukis di tepi sungai pada hari Senin (31/5/2021) ketika dia melihat anjing-anjing itu "menggigit dan memakan" jasad seseorang.
Ia menggambarkan apa yang dilihatnya itu kepada NDTV.
Ia juga memohon kepada pemerintah setempat untuk mengatasi penumpukan mayat.
Penduduk setempat khawatir bahwa virus corona dapat menyebar lebih jauh melalui pasokan air atau melalui anjing-anjing yang memakan korban Covid-19.
Pemerintah lokal Ramesh Semwal dilaporkan telah mengatakan bahwa setelah menerima pengaduan, para pejabat telah menugaskan seseorang untuk mengkremasi jenazah yang setengah terbakar, yang hanyut di tepi sungai.
"Dalam beberapa hari terakhir, jumlah kematian meningkat di daerah kami," ujar Semwal.
"Saya juga mengetahui bahwa mayat tidak dibakar dengan sempurna sehingga saya sudah mengarahkan petugas di Kedar Ghat untuk kremasi mayat yang setengah terbakar."
Baca juga: Varian Covid-19 Kombinasi India dan Inggris Ditemukan di Vietnam, Menyebar Melalui Udara
Baca juga: Bantu Tangani Tsunami Covid-19, Indonesia Kirim Ribuan Tabung Oksigen ke India
Kamar Mayat dan Krematorium Penuh, Petugas Ambulans di India Diduga Buang Jenazah Covid-19 ke Sungai
Pada Mei lalu, petugas ambulans di India dilaporkan terlihat membuang jasad korban Covid-19 ke sungai ketika krisis virus corona di negara itu terus berlanjut.
Dilansir Mirror, laporan lainnya mengklaim puluhan mayat korban virus corona juga terdampar di tepi Sungai Gangga, di sepanjang Uttar Pradesh dan Bihar, pada hari Selasa (11/5/2021).
Pejabat mengklaim mereka telah mendapati 71 mayat terdampar di tepi.
Janardhan Singh Sigriwal, Anggota Parlemen Bihar untuk partai BJP yang berkuasa di negara itu, mengklaim korban virus corona dibuang oleh pengemudi ambulans dari jembatan, lapor Daily Mail.
Sebuah video yang diduga menunjukkan mayat-mayat yang dilempar ke dalam air dibagikan di media sosial.
Pihak berwenang di distrik Katihar langsung menyelidiki klaim tersebut.
Laporan menyebut staf berusaha untuk menyingkirkan mayat karena tidak ada keluarga yang mengklaim mayat-mayat itu.
Mayat juga dikatakan dilarung karena keluarga yang berduka tidak mampu membeli kayu untuk melakukan kremasi.
Krematorium di berbagai tempat juga kewalahan.
India berada di bawah tekanan untuk melakukan lockdown total karena varian Covid mendatangkan malapetaka.
Perdana Menteri Narendra Modi menghadapi seruan untuk pembatasan yang ketat karena India terus mencatat 300.000-400.000 kasus setiap hari serta 3.000-4.000 kematian.
Rumah sakit kehabisan oksigen dan tempat tidur sementara kamar mayat dan krematorium penuh.
Varian virus corona yang melanda India juga dapat menyebar hingga 60% lebih cepat daripada jenis Kent, kata seorang ilmuwan terkemuka.
Profesor Tom Wenseleer mengklaim telah menganalisis kedua strain tersebut dan menyadari bahwa varian itu bisa segera menjadi strain dominan di Inggris.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar Covid-19 di India