Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala UNRWA Desak Israel Batalkan Penggusuran Warga Palestina di Yerusalem

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak medio April atas putusan pengadilan Israel mengusir 8 keluarga Palestina dari rumah mereka.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kepala UNRWA Desak Israel Batalkan Penggusuran Warga Palestina di Yerusalem
SAID KHATIB / AFP
Sebuah truk melewati Rafah melalui penyeberangan Kerem Shalom, titik jalur utama untuk barang yang memasuki Gaza dari Israel, di Jalur Gaza selatan pada 18 Mei 2021. Israel mengatakan telah menutup penyeberangan ke Gaza tak lama setelah membukanya hari ini untuk mengizinkan masuk barang-barang kemanusiaan, setelah mortir ditembakkan ke daerah itu saat truk bantuan lewat. Israel telah membuka penyeberangan Kerem Shalom untuk memungkinkan masuknya "truk yang membawa bantuan sipil yang disumbangkan oleh organisasi bantuan internasional ke Jalur Gaza," kata COGAT, cabang militer Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil di wilayah Palestina. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM - Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA  Philippe Lazzarini pada Rabu (2/6/2021) menyerukan Israel untuk menghentikan penggusuran warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

"UNRWA terus menyerukan kepada otoritas Israel untuk membatalkan penggusuran," kata Lazzarini dalam konferensi pers setelah kunjungan ke keluarga Palestina yang terancam penggusuran di lingkungan Sheikh Jarrah, seperti dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, Rabu (2/6/2021).

Lazzarini mengatakan keluarga-keluarga itu "dilindungi oleh hukum internasional."

Baca juga: Mesir dan Israel Adakan Pertemuan Bahas Gencatan Senjata Permanen di Jalur Gaza

Ia menambahkan bahwa kunjungannya bertujuan untuk menunjukkan dukungan kepada keluarga Palestina di Sheikh Jarrah.

Lazzarini melanjutkan, "Pengusiran paksa keluarga dari rumah mereka bertentangan dengan hukum internasional."

Baca juga: Kepala Intelijen Mesir Bertemu Hamas di Gaza untuk Perkuat Gencatan Senjata dengan Israel 

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak pertengahan April atas putusan pengadilan Israel untuk mengusir delapan keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah.

BERITA TERKAIT

Pihak berwenang Israel,  menunda mengeksekusi keputusan akhir tentang perintah penggusuran sampai Desember di bawah protes massal warga Palestina, termasuk pertempuran 11 hari antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina di Gaza, dan tekanan internasional.(Anadolu)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas