Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: WHO Namai Varian Covid-19 dengan Alfabet Yunani | Profil Benjamin Netanyahu

WHO menamai varian Covid-19 dengan alfabet Yunani, demi mencegah stigma negatif pada negara yang pertama kali menemukan varian virus tersebut.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in POPULER Internasional: WHO Namai Varian Covid-19 dengan Alfabet Yunani | Profil Benjamin Netanyahu
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer Internasional, salah satunya WHO menamai varian Covid-19 dengan alfabet Yunani, demi mencegah stigma negatif pada negara yang pertama kali menemukan varian virus tersebut. 

Empat varian virus corona yang dianggap mengkhawatirkan oleh WHO dan dikenal umum oleh publik sebagai varian Inggris, Afrika Selatan, Brasil, dan India.

Kini varian tersebut telah diberi huruf Alpha, Beta, Gamma, Delta sesuai urutan pendeteksiannya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Tentara Korea Utara Tewas setelah Injak Ladang Ranjau, Petugas Patroli Malah Mabuk-mabukan

Dua tentara yang membangun pagar kawat listrik dan dinding beton di perbatasan China-Korea Utara di Provinsi Hamgyong Utara tewas setelah menginjak ladang ranjau.

Menurut laporan Daily NK pada 28 Mei 2021, dua tentara itu merupakan kontingen militer yang bertugas membangun pagar kawat listrik dan dinding beton. 

Adapun pembangunannya berjarak sekitar lima meter dari ladang ranjau tersebut, kata sumber di Provinsi Hamgyong Utara kepada Daily NK.

Berita Rekomendasi

Sumber ini mengatakan, dua tentara yang meninggal itu dikirim ke wilayah tersebut pada awal Mei.

Mereka dilaporkan belum tahu seluk beluk area tersebut.

Baca juga: Pelihara Kucing Diam-diam, Satu Keluarga di Korea Utara Diisolasi Paksa

Baca juga: Pria Korea Utara Dikabarkan Dieksekusi karena Jual Video Korea Selatan, Ditembak di Depan 500 Orang

Tentara Korea Utara di tepi sungai Yalu di Sukju, Provinsi Pyongan Utara
Tentara Korea Utara di tepi sungai Yalu di Sukju, Provinsi Pyongan Utara (DailyNK)

Keduanya juga tidak diberi tahu bahwa tempat kerja mereka dekat dengan ladang ranjau.

Sumber ini menjelaskan bahwa tentara yang dikirim ke wilayah itu untuk konstruksi memang sehari-hari sibuk.

Sehingga, mereka umumnya tidak memiliki waktu untuk mandi atau mencuci seragam.

Adapun insiden tentara itu terjadi pada dini hari.

Sekitar pukul 2.00 pagi tanggal 13 Mei 2021, kedua tentara itu diam-diam berjalan menuju Sungai Tumen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas