Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10.000 Orang Mundur sebagai Sukarelawan Olimpiade Tokyo

Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo mengatakan sekitar 10.000 dari 80.000 orang mundur dari sukarelawan Olimpiade, pada Selasa (1/6/2021).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 10.000 Orang Mundur sebagai Sukarelawan Olimpiade Tokyo
Philip FONG / AFP
Orang-orang mengambil bagian dalam protes terhadap penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 di luar museum Olimpiade di Tokyo pada 9 Mei 2021. 

Reuters melaporkan, Olimpiade Tokyo 2020 ditunda tahun lalu karena pandemi virus corona dan akan dimulai pada 23 Juli.

Berbagai jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas responden menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini selama pandemi.

Baca juga: Aplikasi Penanggulangan Corona Semua Atlet dan Officials Olimpiade Jepang Habiskan 3,85 Miliar Yen

Draf Penonton Khusus Olimpiade Jepang

Sebuah draf beredar yang menyebutkan adanya kemungkinan penonton khusus selama penyelenggaraan Olimpiade Tokyo Jepang yang akan dimulai 23 Juli 2021.

"Jumlah sangat terbatas dan itu juga penonton khusus yang diseleksi sangat ketat untuk memasuki stasiun Olimpiade," kata sumber Tribunnews.

Draf yang sedang dipertimbangkan pemerintah untuk penanggulangan virus corona bagi penonton di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo di musim panas telah terungkap.

Pilar utamanya adalah wajib menunjukkan sertifikat negatif seperti tes PCR pada saat masuk, dan larangan membawa makanan dan minuman ke dalam lokasi Olimpiade.

Baca juga: Jepang Pertimbangkan Aturan Negatif Tes Covid-19 Bagi Penonton Olimpiade Tokyo

Logo Olimpiade diapungkan di atas air di daerah Odaiba Tokyo.
Logo Olimpiade diapungkan di atas air di daerah Odaiba Tokyo. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)
Berita Rekomendasi

Tindakan tegas akan diambil untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19 selama Olimpiade.

Beberapa pejabat pemerintah telah mengungkapkan rencana untuk menentukan jumlah maksimum penonton di venue pada akhir Juni.

Dengan asumsi jumlah penonton tertentu akan masuk, ketiga pihak baik penyelenggara, pemerintah dan pihak IOC, akan bergegas menerapkan langkah-langkah pengendalian infeksi berdasarkan draf tersebut.

Baca juga: Arus Orang Malah Jauh Lebih Beresiko Tinggi Ketimbang Stadiun Olimpiade Jepang

Tes PCR

Menurut draft, semua penonton akan diminta untuk melakukan tes PCR terlebih dahulu, menunjukkan hasil tes PCR nya dan masuk akan diizinkan dengan syarat mereka menunjukkan sertifikat negatif dalam waktu satu minggu sebelum hari pertandingan di pintu masuk.

Orang yang sudah divaksinasi tidak diminta sertifikat negatif tes PCR jika mereka memiliki sertifikat vaksinasi.

Biaya tes PCR dibayar oleh pemerintah, dan pemerintah memperkirakan bahwa jumlah maksimum pemeriksaan diperkirakan sekitar 400.000 per hari, dan sistem inspeksi akan diperluas di masa depan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas