Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Beberapa Pengaturan Ketat Bagi Atlet dan Officials yang Berpartisipasi di Olimpiade Jepang

Tersisa 50 hari lagi dari Kamis ini (3/6/2021) pembukaan Olimpiade Tokyo dilakukan di tengah pandemi corona dan masa vaksinasi di Jepang yang sudah di

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Beberapa Pengaturan Ketat Bagi Atlet dan Officials yang Berpartisipasi di Olimpiade Jepang
Olimpiade Tokyo 2020
Maskot Olimpiade Tokyo 2020 

Jika gejala muncul, mereka akan dibawa ke rumah sakit yang ditunjuk untuk turnamen.

Panitia penyelenggara saat ini sedang melakukan negosiasi dengan rumah sakit yang ditunjuk untuk mengkoordinasikan penerimaan pasien corona.

"Kami sedang dalam proses negosiasi dengan 9 rumah sakit di Tokyo dan 20 rumah sakit di luar Tokyo untuk melihat apakah kami dapat menjadikan mereka sebagai rumah sakit yang ditunjuk."

Di Prefektur Kanagawa, tempat lokasi bisbol, Panitia mengumumkan "model Kanagawa" yang dapat digunakan di area medis seluruh prefektur terlepas dari rumah sakit yang ditunjuk, dan membuat proposal kepada Komite Organisasi.

Vaksinasi tidak wajib, tetapi telah menunjukkan bahwa vaksinasi direkomendasikan untuk atlet, dan diharapkan lebih dari 80% atlet dan instruktur luar negeri yang memasuki Desa Olimpiade akan datang ke Jepang setelah vaksinasi. Terpenting adalag tes PCR yang akan dilakukan di negara masing-masing dua kali dan akan dilakukan lagi di bandara di Jepang.

Metode gelembung adalah sistem manajemen yang memungkinkan hanya atlet, pelatih, dan pihak terkait yang telah melewati tindakan pencegahan penyakit menular yang ketat untuk memasuki venue, memblokir kontak dengan orang luar dan membungkusnya dengan gelembung besar.

Ini telah diperkenalkan di banyak acara olahraga internasional seperti kompetisi senam internasional yang diadakan di Tokyo November lalu dan pertandingan sepak bola Jepang-Korea pada bulan Maret tahun ini.

Berita Rekomendasi

Atlet dan ofisial yang datang ke Jepang kali ini akan diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan selama 14 hari sebelum memasuki negara tersebut, dan memasuki bubble sebanyak dua kali dalam waktu 96 jam sebelum meninggalkan negara tersebut.

Sebagai aturan umum, tes harian dilakukan tidak hanya pada saat masuk tetapi juga pada saat kompetisi, dan jika hasil positif dikonfirmasi, yang bersangkutan tidak akan dapat berpartisipasi dalam kompetisi.

Bepergian di Tokyo hanya diizinkan menggunakan mobil khusus turnamen, bukan transportasi umum.

Makanan juga terbatas pada fasilitas katering di tempat di mana pengendalian penyakit menular diterapkan secara menyeluruh oleh Panitia, maupun restoran tempat  menginap, layanan kamar dan pengiriman makanan ke  kamar peserta Olimpiade.

"Metode Gelembung hanya dapat dimanfaatkan dengan baik jika setiap orang mengambil tindakan korektif."

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas