Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NASA Umumkan akan Kirim 2 Misi Baru ke Venus untuk Periksa Atmosfer dan Fitur Geologis Planet

NASA mengumumkan telah mengirim dua misi baru ke Venus untuk memeriksa atmosfer planet dan fitur geologis pada 2028 dan 2030 mendatang.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in NASA Umumkan akan Kirim 2 Misi Baru ke Venus untuk Periksa Atmosfer dan Fitur Geologis Planet
Gregg Newton / AFP
Bulan membantu menerangi Vehicle Assembly Building di Kennedy Space Center saat iring-iringan yang membawa astronot misi Crew-2 untuk meluncurkan landasan 39A menjelang misi Crew-2 di Florida pada 23 April 2021. SpaceX akan meluncurkan kru ketiganya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional awal 23 April 2021, menggunakan kembali roket dan kapsul kru dalam misi manusia untuk pertama kalinya. Misi Crew-2 meluncur dari landasan 39A di Kennedy Space Center di Florida pada 05:49 Waktu Bagian Timur (0949 GMT), setelah tertunda sehari karena cuaca buruk di sepanjang jalur penerbangan. 

TRIBUNNEWS.COM - NASA mengumumkan bakal mengirim dua misi baru ke Venus untuk memeriksa atmosfer planet dan fitur geologis.

Dana 500 juta dolar Amerika digelontorkan untuk masing-masing misi yang akan diluncurkan antara 2028 dan 2030 mendatang.

Melansir BBC, Administrator NASA Bill Nelson mengatakan misi itu akan menawarkan "kesempatan untuk menyelidiki planet yang belum pernah kita kunjungi selama lebih dari 30 tahun".

Penyelidikan AS terakhir yang mengunjungi planet ini adalah pengorbit Magellan pada tahun 1990.

Namun, pesawat ruang angkasa lain, dari Eropa dan Jepang telah mengorbit planet ini sejak saat itu.

Baca juga: 8 Planet dalam Tata Surya! Simak Penjelasan, Ciri Ciri dan Karakteristiknya

Baca juga: Jenis-jenis Planet Luar dan Dalam di Tata Surya, Lengkap dengan Ciri-ciri dan Karakteristiknya

NASA Vehicle Assembly Building
Bulan membantu menerangi Vehicle Assembly Building di Kennedy Space Center saat iring-iringan yang membawa astronot misi Crew-2 untuk meluncurkan landasan 39A menjelang misi Crew-2 di Florida pada 23 April 2021. SpaceX akan meluncurkan kru ketiganya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional awal 23 April 2021, menggunakan kembali roket dan kapsul kru dalam misi manusia untuk pertama kalinya. Misi Crew-2 meluncur dari landasan 39A di Kennedy Space Center di Florida pada 05:49 Waktu Bagian Timur (0949 GMT), setelah tertunda sehari karena cuaca buruk di sepanjang jalur penerbangan.

Misi dipilih setelah proses peer review dan berdasarkan potensi nilai ilmiah serta kelayakan rencana pengembangan mereka.

"Dua misi bersaudara ini sama-sama bertujuan untuk memahami bagaimana Venus menjadi dunia seperti neraka, yang mampu melelehkan timah di permukaan," kata Nelson.

Berita Rekomendasi

Venus adalah planet kedua dari matahari dan planet terpanas di tata surya dengan suhu permukaan 500C - cukup tinggi untuk melelehkan timah.

Misi Davinci+ (Deep Atmosphere Venus Investigation of Noble gas, Chemistry, and Imaging) akan mengukur atmosfer planet untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana ia terbentuk dan berevolusi.

Ini juga akan bertujuan untuk menentukan apakah Venus pernah memiliki lautan.

Davinci+ diharapkan menyuguhkan gambar resolusi tinggi pertama dari fitur geologis "tesserae" planet.

Para ilmuwan percaya fitur ini mungkin sebanding dengan benua Bumi dan menunjukkan bahwa Venus memiliki lempeng tektonik.

Baca juga: Macam-macam Planet Lengkap dengan Ciri-cirinya: dari Merkurius hingga Neptunus

Baca juga: 8 Planet dalam Tata Surya, Lengkap dengan Jenis-jenis Lapisan Atmosfer yang Menyelimuti Bumi

Misi kedua, Veritas (Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography, and Spectroscopy), akan memetakan permukaan planet untuk memahami sejarah geologinya dan menyelidiki bagaimana ia berkembang sangat berbeda dari Bumi.

Ini akan menggunakan bentuk radar untuk memetakan ketinggian permukaan dan menemukan apakah gunung berapi dan gempa bumi masih terjadi.

"Mengherankan betapa sedikit yang kita ketahui tentang Venus, tetapi hasil gabungan dari misi ini akan memberi tahu kita tentang planet ini dari awan di langit melalui gunung berapi di permukaannya sampai ke intinya," kata Tom Wagner dari Divisi Ilmu Planet NASA.

"Ini akan menjadi seolah-olah kita telah menemukan kembali planet ini," tambahnya.

Berita lain terkait NASA

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas