Ahli Sebut Pemilihan Nama Putri Meghan Markle dan Pangeran Harry 'Tidak Sopan' dan Merendahkan Ratu
Ahli Kerajaan Sebut Pemilihan Nama Meghan Markle dan Pangeran Harry untuk Putrinya, Lilibet, 'Tidak Sopan' dan Merendahkan Ratu
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Meghan Markle dan Pangeran Harry dikritik karena menamai putri mereka "Lilibet," ahli menyebut pemilihan nama itu tidak sopan dan merendahkan ratu.
Anak kedua Meghan Markle dan Pangeran Harry, Lilibet Diana Mountbatten-Windsor, lahir pada 4 Juni 2021 pukul 11.40 di California, AS.
Nama "Lilibet" diambil dari nama panggilan Ratu Elizabeth II ketika sang ratu masih kecil dan belum bisa mengucapkan namanya dengan benar.
Beberapa ahli kerajaan menyebut pemilihan nama itu menjadi "tanda damai" dengan Keluarga Kerajaan setelah kontroversi baru-baru ini.
Namun, penulis biografi kerajaan Angela Levin mengecam langkah itu dan menyebut bahwa pemilihan nama itu mengeksploitasi "nama panggilan yang sangat pribadi".
Baca juga: Urutan Garis Takhta Kerajaan Inggris setelah Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle Lahir
Baca juga: Jika Jadi Raja, Pangeran Charles Mungkin Akan Mencabut Harry dan Meghan dari Anggota Kerajaan
Dilansir The Sun, Levin mengatakan kepada Good Morning Britain:
"Saya pikir itu bukan ide yang bagus - saya pikir itu cukup kasar untuk Yang Mulia Ratu."
"Itu adalah nama panggilan yang sangat pribadi dari suaminya yang belum lama meninggal."
"Pangeran Charles tidak akan pernah memanggil ibunya Lilibet."
Sang Ratu diberi nama panggilan "Lilibet" oleh kakeknya, Raja George V, karena ratu tidak bisa mengucapkan namanya, Elizabeth, saat masih anak-anak.
Suami ratu, Pangeran Philip kemudian menggunakan nama itu sendiri sebagai "panggilan sayang" kepada ratu.
"Kami tahu makna nama itu, Duke of Edinburgh menginginkan nama itu khusus untuk ratu, itu nama khusus, saya pikir itu cukup merendahkan bila Meghan dan Harry menggunakan nama itu, saya benar-benar percaya itu," ungkap Levin.
Levin kemudian mengatakan kepada talkRADIO bahwa mengadopsi nama itu adalah "invasi mengerikan terhadap privasi Ratu."
Ia bahkan mengisyaratkan Harry melakukannya dengan cara yang "licik".