Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Pria di Kanada Tabrak 5 Anggota Keluarga Muslim, Pelaku Diduga Islamofobia

Seorang pria di Kanada menabrak lima anggota keluarga muslim hingga menewaskan empat orang di antaranya. Pelaku diduga anti-Islam atai Islamofobia.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Seorang Pria di Kanada Tabrak 5 Anggota Keluarga Muslim, Pelaku Diduga Islamofobia
Nicole OSBORNE / AFP
Orang-orang memberikan penghormatan di tempat di mana seorang pria yang mengendarai truk pickup menabrak dan membunuh empat anggota keluarga Muslim di London, Ontario, Kanada pada 7 Juni 2021. Seorang pria yang mengendarai truk pick-up menabrak dan menewaskan empat anggota keluarga Muslim di selatan provinsi Ontario Kanada, polisi menyebut serangan "direncanakan". 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi di Provinsi Ontario, Kanada, mengatakan seorang pengemudi dengan sengaja menabrak lima orang pada Minggu (6/6/2021) malam.

Para korban yang merupakan anggota keluarga, ditabrak ketika menunggu untuk menyebrang jalan di Kota London, yakni sekitar 200 kilometer barat daya Toronto.

Dikutip dari Aljazeera, pelaku diduga menabrak para korban karena mereka beragama Islam atau Muslim.

Tindakan yang telah dikecam sebagai tindakan kebencian yang tak terkatakan dan Islamofobia itu, menewaskan empat korban.

Polisi mengatakan, empat korban yang tewas yaitu wanita berusia 77 dan 44 tahun, seorang pria berusia 46 tahun, dan seorang gadis berusia 15 tahun.

Baca juga: 150 Siswa Sekolah Islam Diculik KKB di Nigeria, Diduga untuk Meminta Tebusan

Sementara seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun mengalami luka serius dan sedang dalam pemulihan di rumah sakit.

Wali Kota London Ed Holder mengatakan insiden tersebut adalah tindakan pembunuhan massal terhadap Muslim yang berakar pada kebencian.

Berita Rekomendasi

"Ini adalah tindakan pembunuhan massal yang dilakukan terhadap muslim. Itu berakar pada kebencian yang tak terkatakan," kata Holder.

Adapun pelaku yang diidentifikasi sebagai Nathaniel Veltman telah ditangkap, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Veltman ditangkap di tempat parkir mal tanpa perlawanan. Tidak ada bukti bahwa dia memiliki kaki tangan, jelas polisi.

Pelaku yang diketahui berusia 20 tahun itu kini didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan.

"Ada bukti bahwa ini adalah tindakan yang direncanakan, direncanakan, dimotivasi oleh kebencian," kata Inspektur Detektif Paul Waight dari Departemen Kepolisian London.

“Kami yakin para korban menjadi sasaran karena keyakinan Islam mereka," sambung Waight.

Seorang saksi mata yang bernama Paige Martin mengatakan kepada wartawan kronologi insiden tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas