Satu Keluarga Muslim Ditabrak, PM Kanada Sebut Pelaku Teroris: Mereka Diserang karena Keyakinan
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menyebut pembunuhan satu keluarga Muslim di negaranya adalah aksi terorisme.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menyebut pembunuhan satu keluarga Muslim di negaranya adalah aksi terorisme.
Diketahui seorang pria di Kanada sengaja menabrakkan truk pick-up ke arah satu keluarga Muslim, dimana empat diantaranya meninggal dunia.
"Pembunuhan ini bukan kebetulan."
"Ini adalah serangan teroris, dimotivasi oleh kebencian, di jantung salah satu komunitas kami," kata Trudeau dalam pidatonya di House of Commons, Selasa (8/6/2021).
Dilansir Arab News, para korban ditabrak saat berdiri di trotoar dan akan menyeberang.
Baca juga: Seorang Pria di Kanada Tabrak 5 Anggota Keluarga Muslim, Pelaku Diduga Islamofobia
Baca juga: Anggota Parlemen Kanada Ketahuan Buang Air Kecil saat Sidang Virtual, Pernah Terekam Tanpa Busana
Kerabat keluarga itu mengatakan, keempat korban mewakili tiga generasi dari satu keluarga.
Mereka adalah sepasang suami istri, satu remaja perempuan, dan nenek, ibu dari pria tersebut.
Sopir yang merupakan pemuda berusia 20 tahunan itu tiba-tiba menaikkan truk pick-up ke trotoar dan langsung menabrak keempat korban di persimpangan jalan Kota London, Ontario pada Senin (7/6/2021).
Anak laki-laki (9) putra dari pasutri tersebut selamat dan sedang dirawat di rumah sakit.
"Kami semua berharap anak laki-laki itu dapat pulih dari cederanya dengan cepat, meskipun kami tahu dia akan hidup lama dengan kesedihan, ketidakpahaman, dan kemarahan yang disebabkan oleh serangan Islamofobia yang pengecut ini," kata Trudeau.
Para korban telah diidentifikasi sebagai Madiha Salman (44) dan suaminya Salman Afzaal (46).
Diketahui Madiha Salman merupakan lulusan pascasarjana di bidang Teknik Sipil dan Lingkungan di Western University di London.
Sementara itu gadis perempuan tersebut adalah Yumna Salman (15) dan ibu Afzaal yang berusia 74 tahun.
Keluarga ini berasal dari Pakistan.