Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketua Komite Penyelenggara Tokyo untuk Olimpiade dan Paralimpiade mengatakan semakin percaya diri dan akan fokuskan keramahan di Olimpiade mendatang.

"Kita juga melihat pentingnya mempertimbangkan perluasan target vaksinasi untuk virus corona untuk menyambut orang asing, itu juga merupakan bagian dari keramahan kita sebagai tuan rumah menyambut mereka," papar Ketua Komite Penyelenggara Tokyo, Seiko Hashimoto saat konferensi pers, Rabu (9/6/2021).

Komite Olimpiade Internasional (IOC), bekerja sama dengan Pfizer, sebuah perusahaan farmasi besar AS, berencana menyediakan vaksin untuk Jepang total sekitar 20.000 orang, termasuk atlet, wasit, juru bahasa, dan ofisial turnamen domestik lainnya.

Menanggapi hal ini, Panitia dan lainnya juga dipertimbangkan untuk divaksin juga dengan jumlah sekitar 70.000 orang.

"Para relawan turnamen dan media dalam negeri akan mendapat vaksinasi gratis dari kami," kata dia.

Baca juga: Jumlah Penonton Olimpiade Jepang Kemungkinan Dibatasi Maksimal 5.000 Orang

Pada pertemuan Dewan Eksekutif IOC pada tanggal 9 Juni, Panitia Pelaksana melaporkan status persiapan Olimpiade.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kami memiliki cukup bukti untuk semakin percaya diri dalam menyelenggarakan turnamen dengan aman dan selamat," kata Hashimoto.

Kata "keramahan" digunakan oleh Christel Takigawa dalam pidato terakhir Sesi IOC pada September 2013, ketika tawaran untuk Olimpiade diputuskan, dan menjadi kata kunci.

Sementara itu Beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.