Pemerintah Jepang Prihatin Tingkat Pemakaian Masker di Kalangan Karyawan dan Pelajar Menurun
Masyarakat perlu waspada ketika virus mutan yang sangat menular menyebar, dan Menteri meminta masyarakat untuk terus memakai masker.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang prihatin dengan menurunnya tingkat pemakaian masker di kalangan tempat kerja dan sekolah.
"Saya khawatir tingkat pemakaian masker sedikit menurun di tempat kerja dan sekolah," ungkap Yasutoshi Nishimura, Menteri Revitalisasi Ekonomi dan Menteri Penanggulangan Corona Jepang, Jumat (11/6/2021).
Menurut Kantor Promosi Penanggulangan Corona pemerintah, sekitar 90 persen orang memakai masker saat berbelanja, tetapi tingkat pemakaiannya di tempat kerja dan sekolah turun menjadi 91,1 persen pada akhir Mei 2021.
Mengenai tingkat pemakaian masker, penyebarannya sudah merebak setelah turun tingkat infeksi pada akhir tahun lalu.
Baca juga: Tampak Segar Meski Pakai Masker, Ini Tips Menonjolkan Riasan Mata
Menteri Nishimura mengatakan bahwa masyarakat perlu waspada ketika virus mutan yang sangat menular menyebar, dan Menteri meminta masyarakat untuk terus memakai masker.
"Apalagi penyebaran mutan baru semakin meluas saat ini," tambahnya.
Sementara itu beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.