Survei Seputar Kesehatan Usus Besar: Nagasaki 'Prefektur Sembelit' di Jepang
Lebih dari 1 dari 3 orang di Jepang ternyata memiliki "lingkungan usus" yang terganggu.
Editor: Dewi Agustina
Adapun hubungan antara usus besar dengan kesehatan seluruh tubuh, 17,7% responden mengatakan bahwa "kulit sakit/kasar" adalah gangguan paling umum yang sebenarnya dirasakan dengan gangguan lingkungan usus besar.
Khusus untuk wanita, 25,8% menjawab bahwa kulitnya sakit/kasar.
Selain itu, 14,1% responden menjawab bahwa seluruh tubuh mereka kesal, menunjukkan bahwa banyak orang merasa bahwa seluruh tubuh mereka terganggu karena gangguan lingkungan usus besar.
Ketika ditanya "Apakah Anda melakukan sesuatu untuk kesehatan usus besar (usus/perut)?",
"Makan yogurt" menduduki peringkat pertama dengan 40,5%, berharap yogurt bagus untuk usus besar (usus/perut).
Dapat dilihat bahwa pengakuan bahwa itu baik untuk sudah mapan.
"Usus besar sangat berperan dalam kesehatan seluruh tubuh, tetapi usus besar itu sendiri adalah organ yang cenderung menjadi kronis dan sulit untuk disembuhkan. Untuk menyadari kesehatan usus besar sejak usia muda," kata Dr Kawamoto.
Selain itu, “kebiasaan terus menerus menelan bifidobacteria dan bakteri asam laktat yang baik untuk tubuh seperti yogurt, dan serat makanan larut air (burdock dan makanan lengket) yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri ini secara seimbang perlu dilakukan.
Dalam survei ini, Prefektur Shizuoka yang terbaik di Jepang untuk "nilai deviasi buang air besar yang baik" termasuk pula tinja dan buang angin yang tidak berbau dan sulit masuk angin. Yang berarti usus besar masyaratnya baik.
Di sisi lain, "nilai deviasi kenyamanan" rendah, dari Prefektur Nagasaki menjadi "prefektur sembelit".
Kebiasaan kesehatannya tidak terlalu baik, dengan peringkat ke-46 dalam peringkat "Penyegar usus setiap hari", peringkat ke-47 dalam "Kebiasaan buang air besar di pagi hari", dan peringkat ke-44 dalam peringkat "Banyak tidur"
Menurut Dr Kawamoto, "Prefektur Shizuoka memiliki tinja kecil, perut kembung yang tidak bau, menunjukkan bahwa jumlah bakteri baik di usus besar besar dan lingkungan usus besar baik. "
Sedangkan masyarakat Nagasaki ada kemungkinan bakteri jahat telah menjadi dominan dan lingkungan usus besar telah terganggu.
"Penyegaran usus perlu setiap hari" dan "kebiasaan buang air besar di pagi hari" perlu dilakukan di Nagasaki. Kalau tak demikian akan jadi sembelit. Penting untuk membiasakan buang air besar."
Baca juga: Cara Atasi Sembelit Secara Alami dan Aman, Ikuti 5 Tips Mudah Berikut Ini