Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vladimir Putin: Rusia Siap Mengekstradisi Penjahat Cyber ke Amerika

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya siap untuk mengekstrasidi penjabat cyber ke Amerika Serikat secara timbal balik.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Vladimir Putin: Rusia Siap Mengekstradisi Penjahat Cyber ke Amerika
Alexey DRUZHININ / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan tentang produksi vaksin penyakit virus korona melalui tautan video di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 22 Maret 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya siap untuk mengekstradisi penjahat cyber ke Amerika Serikat secara timbal balik.

Melansir CNN, kantor berita TASS milik pemerintah Rusia melaporkan hal ini, pada Minggu (13/6/2021).

Diwartakan TASS, Putin berbicara kepada saluran TV pemerintah Rossiya-1 bahwa baik Rusia dan AS harus "mengambil komitmen yang sama".

"Rusia secara alami akan melakukan itu (mengekstradisi) tetapi hanya jika pihak lain, dalam hal ini Amerika Serikat, setuju dengan sama dan juga akan mengekstradisi penjahat terkait ke Federasi Rusia."

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Menolak Berdampingan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin Saat Jumpa Pers

Baca juga: Kena Serangan Cyber, Perusahaan Pengolahan Daging JBS Bayar Rp 156,8 Miliar sebagai Tebusan

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan tentang produksi vaksin penyakit virus korona melalui tautan video di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 22 Maret 2021.
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan tentang produksi vaksin penyakit virus korona melalui tautan video di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 22 Maret 2021. (Alexey DRUZHININ / SPUTNIK / AFP)

Pernyataan Putin datang menjelang pertemuan puncak yang dijadwalkan pada 16 Juni 2021 dengan Presiden AS Joe Biden di Jenewa.

Biden mengatakan pada Minggu (13/6/2021) di konferensi pers G7 bahwa akan merespon komentar Putin sebelumnya.

Presiden AS tersebut mengakui bahwa negosiasi mungkin bisa dilakukan, tetapi waspada terhadap Presiden Rusia yang pernah mengubah perilakunya.

Baca juga: Produksi Daging di Amerika Utara & Austalia Terganggu, JBS Brasil Salahkan Rusia atas Serangan Cyber

Baca juga: Perusahaan Pemasok Daging Terbesar di Dunia, JBS Jadi Sasaran Serangan Cyber

Presiden AS Joe Biden menghadiri sesi kerja pada KTT G7 di Carbis Bay, Cornwall pada 12 Juni 2021. Para pemimpin G7 dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat bertemu akhir pekan ini untuk pertama kalinya di hampir dua tahun, untuk pembicaraan tiga hari di Carbis Bay, Cornwall.
Presiden AS Joe Biden menghadiri sesi kerja pada KTT G7 di Carbis Bay, Cornwall pada 12 Juni 2021. Para pemimpin G7 dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat bertemu akhir pekan ini untuk pertama kalinya di hampir dua tahun, untuk pembicaraan tiga hari di Carbis Bay, Cornwall. (Leon Neal / POOL / AFP)
Berita Rekomendasi

Selama konferensi pers pada Rabu (9/6/2021) , juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan bahwa "masalah serangan ransomware" akan dibahas selama pertemuan antara kedua pemimpin di Jenewa.

"Kami telah mengangkat masalah serangan ransomware dengan sejumlah negara dan itu termasuk Rusia," ucap Price.

"Seperti yang Anda dengar dari Gedung Putih, bahwa aktivitas ini akan menjadi topik ketika kedua presiden bertemu minggu depan di Jenewa," tega Price.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price berbicara kepada wartawan selama jumpa pers di Departemen Luar Negeri di Washington, DC pada 1 Maret 2021.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price berbicara kepada wartawan selama jumpa pers di Departemen Luar Negeri di Washington, DC pada 1 Maret 2021. (TOM BRENNER / POOL / AFP)

Selama wawancara dengan Rossiya-1, Presiden Rusia mengatakan dia berharap pertemuannya dengan Biden dapat memulihkan hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat.

TASS melaporkan, Putin juga berharap kedua negara dapat membangun "menjalankan mekanisme" untuk dialog langsung tentang "bidang yang menjadi kepentingan bersama," termasuk konflik regional, kerjasama ekonomi dan perlindungan lingkungan.


"Secara umum, ada sesuatu untuk dibicarakan dan ada masalah umum untuk didiskusikan," tambah Presiden Rusia.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki berbicara selama konferensi pers harian di Gedung Putih pada 26 April 2021 di Washington, DC. Presiden Joe Biden dijadwalkan menyampaikan pidato pertamanya pada sidang gabungan Kongres Rabu malam ini.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki berbicara selama konferensi pers harian di Gedung Putih pada 26 April 2021 di Washington, DC. Presiden Joe Biden dijadwalkan menyampaikan pidato pertamanya pada sidang gabungan Kongres Rabu malam ini. (Drew Angerer / Getty Images / AFP)

Pada Kamis (10/6/2021) sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada "CBS This Morning" bahwa Biden akan mengangkat beberapa masalah yang menjadi perhatian selama pertemuannya dengan Putin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas