Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Investigasi Kematian Megabintang Sepak Bola Argentina: Jaksa Dengarkan Pernyataan Perawat Maradona

Investigasi kematian megabintang sepak bola Argentina mulai memperdengarkan pernyataan perawat yang bertanggungjawab atas kesehatan Diego Maradona.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Investigasi Kematian Megabintang Sepak Bola Argentina: Jaksa Dengarkan Pernyataan Perawat Maradona
Josep LAGO / AFP
Seorang penggemar sepak bola Napoli memberi isyarat di depan spanduk bertuliskan "Diego Abadi" untuk menghormati mendiang legenda sepak bola Argentina Diego Maradona di Barcelona pada 26 November 2020, sehari setelah kematiannya. Josep LAGO / AFP 

Mengutip courtlistener.com, investigasi dibuka menyusul keluhan yang diajukan oleh dua dari lima anak Maradona.

Mereka melawan ahli bedah saraf Leopoldo Luque yang disalahkan karena memburuknya kondisi sang ayah setelah operasi.

Pertanyaan akan diajukan dalam beberapa hari mendatang ke psikiater Maradona, Agustina Cosachov (35), psikolog Carlos Diaz (29), perawat Dahiana Madrid (39), koordinator keperawatan Mariano Perroni (40), dan koordinator medis Nancy Forlini (59).

Baca juga: Dugaan Maradona Diberi Bir dan Mariyuana Sebelum Meninggal, Ponsel Dicek, Dokter Bilang Si Gendut

Diego Maradona ketika masih bermain untuk Napoli.
Diego Maradona ketika masih bermain untuk Napoli. (Dok. Goal)

Sidang bulan lalu ditunda karena lonjakan kasus virus corona di Argentina.

Sidang dijadwalkan akan berakhir dengan menanyai Luque, ahli bedah saraf berusia 39 tahun pada 28 Juni.

Terdakwa dilarang meninggalkan Argentina saat hakim memutuskan apakah kasus tersebut harus dibawa ke pengadilan.

Prosesnya bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Berita Rekomendasi

Jika terbukti bersalah, ketujuh orang itu bisa menghadapi hukuman antara 8 hingga 25 tahun penjara.

Luque telah berulang kali membela tindakannya, dengan mengatakan telah melakukan "yang terbaik" untuk merawat Maradona, kantor berita AFP melaporkan.

Baca juga: Bukan Batman & Spiderman, Mendiang Maradona jadi Superhero Idaman Pablo Aimar

Diego Maradona saat menjuarai Piala Dunia 1986 bersama timnas Argentina.
Diego Maradona saat menjuarai Piala Dunia 1986 bersama timnas Argentina. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

Duka Mendalam bagi Amerika Selatan

Kematian Maradona menjadi duka mendalam bagi sebagian warga Amerika Selatan.

Al Jazeera melaporkan, puluhan ribu orang mengantre di istana kepresidenan di Buenos Aires selama tiga hari masa berkabung nasional.

Maradona dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terbesar di dunia.

Sehari setelah kematiannya, pelayat Argentina Wilson Cisnero mengatakan kepada Al Jazeera, "Argentina adalah Maradona".

Baca juga: Beredar Rekaman Suara Soal Diego Maradona Diberi Bir dan Mariyuana Sebelum Meninggal

Diego Maradona saat berseragam Napoli.
Diego Maradona saat berseragam Napoli. (Twitter/@en_sscnapoli)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas