Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Jepang Tinjau Ulang Partisipasi 590.000 Pelajar Sekolah dalam Olimpiade

Berdasarkan pendapat panitia penyelenggara Olimpiade, partisipasi akan dihentikan di daerah-daerah di mana deklarasi darurat dibuat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pemerintah Jepang Tinjau Ulang Partisipasi 590.000 Pelajar Sekolah dalam Olimpiade
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Gedung Olahraga Nasional Jepang Tempat pembukaan Olimpiade Tokyo 23 Juli 2021. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang akan meninjau ulang apakah akan ikut berpartisipasi dalam "program menonton Olimpiade" kerja sama sekolah yang akan melibatkan sebanyak 590.000 pelajar dari pemerintah daerah.

"Kami sedang mempertimbangkan pedoman untuk memutuskan apakah ada atau tidak nantinya seiring dnegan keadaan pandemi saat ini," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (19/6/2021).

"Program Menonton Kerjasama Sekolah" Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo adalah untuk pemerintah daerah, di mana tempat kompetisi berada.

Tiket diberikan kepada anak-anak dan siswa untuk menonton pertandingan, dan sekitar 590.000 orang dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam Olimpiade nasional.

Mengenai hal ini, ditemukan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan pedoman, mengatakan bahwa perlu memiliki standar untuk menentukan apakah pihak sekolah akan berpartisipasi ketika tempat kompetisi berada di area tindakan prioritas seperti deklarasi darurat apabila diberlakukan, dan pencegahan dari penyebaran virus corona.

Baca juga: Jumlah Penonton Olimpiade Jepang Dibatasi 10.000 Orang, Bagaimana dengan Keluarga VVIP?

Dalam draft pedoman, berdasarkan pendapat panitia penyelenggara Olimpiade, partisipasi akan dihentikan di daerah-daerah di mana deklarasi darurat dibuat, dan di daerah-daerah di mana langkah-langkah prioritas seperti pencegahan penyebaran akan diambil, pemerintah daerah akan menunjukkan pandangan yang seragam.

Berita Rekomendasi

Setiap dewan sekolah (dewan pendidikan) atau sekolah akan berpartisipasi, mereka akan memutuskan pada akhirnya.

Belakangan ini banyak sekolah telah berhenti berpartisipasi karena kekhawatiran tentang langkah-langkah pengendalian infeksi untuk virus corona baru, dan pemerintah segera menyusun pedoman untuk menerapkan langkah-langkah pengendalian infeksi secara menyeluruh di Olimpiade Tokyo.

Sementara itu beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas