Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aung San Suu Kyi Berterima Kasih atas Gerakan Bunga Pendukungnya, Beri Cokelat ke Pengacara

Aung San Suu Kyi berterima kasih atas aksi damai gerakan bunga para pendukungnya sebagai penanda ulang tahunnya Sabtu (19/6) dan menentang junta

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Aung San Suu Kyi Berterima Kasih atas Gerakan Bunga Pendukungnya, Beri Cokelat ke Pengacara
AFP
Seorang wanita memberi hormat tiga jari sambil mengenakan bunga di rambutnya, sebagai bagian dari kampanye media sosial untuk menandai ulang tahun Aung San Suu Kyi yang ditahan junta militer. 

Pengacara Aung San Suu Kyi mengatakan mereka mengharapkan persidangan selesai pada 26 Juli.

Tim pengacara mengatakan bahwa Aung San Suu Kyi memberi tahu mereka Senin (21/6) kemarin bahwa sejumlah kesaksian atas tuduhan criminal terhadap dirinya adalah tidak benar.

Baca juga: Hari Ini Aung San Suu Kyi Hadapi Sidang, Berikut Kasus-kasus yang Dituduhkan Junta Myanmar padanya

Tuduhan kriminal ini bisa membuat Suu Kyi dipenjara dan mengakhiri karir politiknya.

Persidangan Senin kemarin memasuki minggu kedua.  Aung San Suu Kyi didakwa mengimpor walkie-talkie secara ilegal untuk digunakan pengawalnya, penggunaan radio tanpa izin, menyebarkan informasi yang dapat menyebabkan alarm atau kerusuhan publik, dan melanggar pembatasan pandemi Covied-19 selama kampanye pemilihan 2020.

Sejumlah kecaman ditujukan kepada junta militer yang dianggap menggunakan kasus ini untuk  mendiskreditkan Suu Kyi dan melegitimasi perebutan kekuasaan.

Tuduhan dalam persidangan dianggap relative ringan. Namun jika terbukti bersalah,  dapat mencegah Aung San Suu Kyi mengikuti pemilihan baru yang dijanjikan oleh militer dalam waktu dua tahun setelah kudeta.

Bahkan jika Aung San Suu Kyi dibebaskan, ada dua tuduhan yang lebih serius terhadapnya yang belum diadili.

Baca juga: Junta Militer Myanmar Tuntut Aung San Suu Kyi atas Dugaan Korupsi

Berita Rekomendasi

Pertama, melanggar undang-undang rahasia negara, peninggalan dari hukum kolonial Inggris yang dapat dihukum hingga 14 tahun penjara.

Kedua, menerima suap, yang membawa hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Salah satu pengacaranya, Min Min Soe, mengatakan, Aung San Suu Kyi mendengarkan dengan penuh minat selama seluruh proses persidangan. “Ia memberi tahu kami kesaksian mana yang salah, mana yang harus diperiksa silang," kata Min Min Soe, tanpa memerincinya.

Pengacaranya yang lain, Kyi Win, mengatakan persidangan kemarin mendengarkan kesaksian polisi dan seorang pejabat lokal melibatkan tuduhan melanggar peraturan pengendalian pandemi, dan impor dan penggunaan walkie-talkie yang tidak terdaftar.

Kyi Win mengatakan kapten tentara yang bersaksi tentang mengimpor radio memberikan sedikit rincian ketika dia menanyainya.

“Yang bisa dia katakan adalah bahwa peralatan telekomunikasi telah diserahkan kepadanya. Dan dia tidak tahu sisanya, ”kata Kyi Win.

Baca juga: Junta Militer Myanmar Bakar Desa, Pemimpin ASEAN Harus Lebih Tegas

Militer mengambil alih kekuasaan Februari lalu dan mencegah partai NLD pimpinan Aung San Suu Kui memulai kekuasaannya setelah menang telak dalam pemilihan November 2021.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas