Poster Ikonik Olimpiade dan Paralimpiade Jepang Diperkenalkan kepada Masyarakat
Ini adalah pertama kalinya Poster Ikonik terpisah dipilih untuk melambangkan Paralimpiade.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Poster Ikonik Olimpiade dan Paralimpiade Jepang diperkenalkan kepada masyarakat luas bertepatan dengan 30 hari menjelang Pembukaan Olimpiade 23 Juli 2021, Rabu (23/6/2021) kemarin.
"Panitia meluncurkan dua 'Poster Ikonik' yang akan digunakan untuk melambangkan dan mempromosikan Olimpiade dan Paralimpiade Games Tokyo 2020. Poster dipilih oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) dari 20 poster seni resmi Tokyo 2020 yang dibuat oleh orang-orang terkenal di dunia seniman Jepang dan luar negeri," ungkap sumber Tribunnews.com, Rabu (23/6/2021).
Dua belas poster didasarkan pada tema Olimpiade dan delapan di Paralimpiade.
Ini adalah pertama kalinya Poster Ikonik terpisah dipilih untuk melambangkan Paralimpiade.
"Pelepasan resmi poster seni tersebut adalah salah satu prasyarat dari Kota Tuan Rumah, untuk menciptakan warisan budaya selamanya terkait dengan edisi tertentu dari pertandingan olahraga yang ada di Olimpiade," katanya.
Dipilih oleh IOC dari seri Tokyo 2020 Art Poster, 'Poster Ikonik' akan mewakili Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 di The Olympic Museum di Lausanne, Swiss dan koleksi museum lainnya serta pameran khusus di seluruh dunia untuk generasi yang akan datang.
IPC tidak memilih poster untuk Paralympic Games sebelumnya. Namun, kini memutuskan untuk memilih satu untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Hak cipta dan kepemilikan dari dua Poster Ikonik asli akan dialihkan ke IOC dan IPC masing-masing.
"Kami senang memiliki seniman luar biasa dari Jepang dan seluruh dunia berkumpul untuk membuat poster seni resmi ini untuk pesta olahraga dunia Tokyo 2020," ungkap Direktur Yayasan Budaya dan Warisan Olimpiade, Angelita TEO.
"Poster yang dipilih mengartikulasikan tema merangkul keragaman dan solidaritas dengan inti pesan yang selalu dihargai oleh Olimpiade saat kami bekerja menciptakan dunia di mana orang-orang secara intrinsik terkait satu sama lain," tambahnya.
"Hal ini jelas melambangkan konsep Olimpiade Tokyo 2020 'Bhinneka Tunggal Ika'," kata dia.
Sementara itu desainer grafis Asao Tokolo yang menciptakan ikonik Olimpiade mengomentari.
"Saya memutuskan untuk kembali ke dasar dan menggunakan kompas dan penggaris untuk menggambar berikan pola kotak-kotak 'ichimatsu moyo' dari lambang Tokyo 2020, yang mewakili 'keragaman dan inklusivitas'," kata dia.
Baca juga: Tepat Sebulan Sebelum Pembukaan Olimpiade Jepang, Aktivitas Meningkat Sekitar Stadion