Pria WNI Tanpa Busana Merusak Mobil Polisi Jepang
Seorang pria WNI tanpa busana naik ke mobil polisi dan menginjak-injak serta memecahkan kap mobil.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang WNI diamankan karena merusak kap mobil polisi di Kota Oarai, Prefektur Ibaraki, Jepang, Sabtu (26/6/2021) pagi.
Sesaat sebelumnya, menurut NHK, polisi sedang menyelidiki detil situasi, saat WNI itu menyerang mobil lainnya. Kemudian berlanjut merusak kap mobil polisi.
Setelah pukul 07.00 pada Sabtu polisi diberi tahu bahwa "seorang asing merusak mobil" di jalan di Kota Oarai, Prefektur Ibaraki.
Ketika seorang petugas polisi bergegas masuk ke mobil polisi, seorang pria WNI tanpa busana naik ke mobil polisi dan menginjak-injak serta memecahkan kap mobil.
Pelaku lalu ditangkap di tempat karena dicurigai merusak properti.
Orang yang ditangkap adalah seorang warga negara Indonesia berusia 39 tahun, Denny Pieterson Makagansa, yang mengaku sebagai pembantu pertanian di Kota Hokota dan mengaku telah diperiksa.
Sesaat sebelumnya, polisi sedang menyelidiki detil situasi, ketika dia mendekati seseorang di mobil lain dan tiba-tiba menyerangnya atau merusak mobilnya.
Seorang pria tanpa busana berjalan mendekati sebuah mobil hitam yang diparkir di depan persimpangan dan tiba-tiba memasukkan tangannya melalui celah kaca yang sedikit terbuka di pintu pengemudi dan mengguncang mobil.
Saat pintu pengemudi terbuka, terlihat bagaimana si penumpang diserang berkali-kali.
Menurut orang yang mengambil gambar tersebut, pria itu telah memukul dan menendang trailer lain sebelumnya.
Cerita Saksi Mata
"Sekitar jam 8 pagi, saya melihat seorang pria telanjang lewat di depan rumah dan dihentikan oleh polisi. Kemudian mobil polisi yang berhenti, ditendang WNI itu dan memukul bemper," ungkap seorang pria berusia 80-an, yang menyaksikan seorang pria merusak mobil polisi.
Baca juga: Jumlah Penduduk Jepang 126.226.568 Jiwa, Turun 0,7 Persen Dibandingkan Sensus 5 Tahun Lalu
"Setelah itu kewalahan dikerumuni oleh beberapa petugas polisi. Dia adalah pria yang tegap," ujarnya.
"Sekitar pukul 07.30, saya mendengar suara berkelahi dengan momentum besar dalam bahasa asing. Segera setelah itu, saya mendengar suara-suara mobil polisi," kata seorang pria yang tinggal di dekat lokasi di mana mobil penumpang dirusak.
Polisi masih terus mengusut WNI tersebut hingga malam ini.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.