Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Pertanyakan Kasus Penggerebekan Tempat Usaha Penari Striptis di Ueno Jepang

Berbagai dukungan mengalir dari masyarakat untuk budaya striptis Jepang. Bahkan ada yang membuat CloudFunding.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Masyarakat Pertanyakan Kasus Penggerebekan Tempat Usaha Penari Striptis di Ueno Jepang
Foto Suho Takekuma
Teater Ueno tempat biasa menyajikan tarian tanpa busana (striptis) sudah puluhan tahun beroperasi. April 2021 tempat ini sempat digerebek polisi sehingga menimbulkan antipati masyarakat kepada Polisi. 

Sebelum perang, kondisi di mana "cabul" didirikan adalah (1) "hal-hal yang merangsang hasrat seksual dan harus bersemangat atau memuaskan" dan (2) "hal-hal yang menimbulkan gagasan rasa malu dan jijik."

Pada tahun 1951 setelah perang, Mahkamah Agung juga menetapkan (3) "hal-hal yang melanggar ide-ide moral seksual yang baik" sebagai kondisi baru dalam persidangan atas majalah Kastori.

Ketiga kondisi tersebut menjadi konsep 'cabul' yang berlanjut hingga saat ini.

Teater Ueno tempat biasa menyajikan tarian telanjang sudah puluhan tahun beroperasi. April 2021 tempat ini sempat digerebek polisi sehingga menimbulkan antipati masyarakat kepada Polisi.
Teater Ueno tempat biasa menyajikan tarian tanpa busana (striptis) yang sudah puluhan tahun beroperasi. April 2021 tempat ini sempat digerebek polisi sehingga menimbulkan antipati masyarakat kepada Polisi. (Foto Suho Takekuma)

"Ide moral yang baik" ini adalah keyakinan dalam serangkaian persidangan terkenal di mana penerjemah didakwa dengan ekspresi sastra seksual seperti "Lady Chatterley Trial" dan "Sade Trial di Jepang".

Ini telah menjadi dasar untuk mengeluarkannya dan tatanan seksual yang seharusnya," ungkap Profesor Sonoda.

"Teater strip adalah "pertunjukan seseorang yang telah menanggalkan pakaiannya untuk membangkitkan rasa ingin tahu seksual" dan hal itu merupakan bagian dari budaya Jepang sejak lama," lanjutnya.

Bagaimana polisi bertindak sehingga melakukan penggerebekan dan apa dasar hukumnya, banyak dipertanyakan di masyarakat Jepang.

Berita Rekomendasi

Bahkan mereka mempertanyakan, mengapa semua teater striptis yang ada di Jepang tidak ditutup semua? Demikian sentilan sinis dari masyarakat Jepang di forum online Jepang.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas