4 Rumah di Tepi Tebing Osaka Jepang Runtuh Terdampak Proses Pembangunan Fasilitas Lansia
Berbagai rambu pengamanan telah dipasang di sekitar lokasi reruntuhan agar masyarakat jangan mendekat demi pengamanan lebih lanjut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 4 unit rumah di Tengachayahigashi, Nishinari-ku, Osaka runtuh dari tepi tebing akibat proses pembangunan sebuah fasilitas lansia di dekatnya, Jumat (25/6/2021).
Pihak pemadam kebakaran mengambil langkah-langkah keamanan seperti taman kanak-kanak di dekat rumah-rumah di mana keruntuhan diwaspadai terjadi.
Ada satu rumah di tebing yang terancam runtuh, dan petugas pemadam kebakaran mengambil tindakan pengamanan di sekitarnya.
Berbagai rambu pengamanan telah dipasang di sekitar lokasi reruntuhan agar masyarakat jangan mendekat demi pengamanan lebih lanjut.
Pembangunan fasilitas lansia sebenarnya telah dihentikan karena melihat tebing penahan rumah-rumah itu mulai retak.
Baca juga: Pria Tak Berbusana Diduga WNI Rusak Mobil dan Serang Warga di Kota Oarai Jepang, Ini Kata Kemenlu RI
Namun 15 Juni lalu pembangunan dimulai kembali dan sesuai yang diperkirakan semula akhirnya beberapa rumah itu runtuh ke bagian galian bangunan proyek fasilitas lansia.
Kota Osaka memiliki kebijakan untuk menghapus rumah tersebut, dan karena umumnya telah mendapat persetujuan dari penghuni, maka akan dibahas antara kontraktor dan penghuni dalam waktu dekat ini.
Polisi sedang menyelidiki kaitan dengan runtuhnya rumah tersebut, karena pekerjaan konstruksi sedang berlangsung untuk sebuah panti jompo bagi di bawah tebing tempat berderetnya rumah-rumbah yang ambruk tersebut.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.