Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amerika Serikat Lancarkan Serangan Udara di Suriah dan Irak, Targetkan Milisi yang Didukung Iran

Militer Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap milisi yang didukung Iran di Suriah dan Irak sebagai pembalasan atas serangan drone

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Amerika Serikat Lancarkan Serangan Udara di Suriah dan Irak, Targetkan Milisi yang Didukung Iran
ROSLYN WARD / US AIR FORCE / AFP
ILUSTRASI F-16. Dalam gambar yang dirilis oleh Angkatan Udara AS, F-16 Fighting Falcon diisi bahan bakar oleh KC-135 Stratotanker di atas area tanggung jawab Komando Pusat AS yang tidak dikenal pada tanggal 30 Desember 2020. 

"Ancaman drone kecil, quad-copter kurang dari panjang lengan manusia, adalah yang paling mungkin menjadi perhatian saya, dan ini adalah serangan seperti itu," kata McKenzie.

"Kami masih mencoba untuk menentukan atribusi serangan itu."

"Kami memulihkan sebagian darinya. Kami membuat orang-orang baik melihatnya, dan pada akhirnya kami akan tahu dari mana asalnya."

Baca juga: Otoritas Irak Temukan Kontainer yang Berisi Bahan Kimia Berbahaya di Pelabuhan Umm Qasr Basra

Baca juga: 5 Roket Sasar Pangkalan Udara di Irak yang Tampung Kontraktor AS

Kirby menekankan dalam pernyataannya bahwa Biden memerintahkan serangan itu untuk membela diri, sebuah kewajiban yang dimiliki presiden di bawah Konstitusi AS.

"Seperti yang ditunjukkan oleh serangan malam ini, Presiden Biden sudah jelas bahwa dia akan bertindak untuk melindungi personel AS," kata Kirby.

"Mengingat serangkaian serangan yang sedang berlangsung oleh kelompok-kelompok yang didukung Iran yang menargetkan kepentingan AS di Irak, Presiden mengarahkan tindakan militer lebih lanjut untuk mengganggu dan mencegah serangan semacam itu."

"Serangan itu dirancang untuk bertindak sebagai pencegah serangan lebih lanjut tetapi menghindari eskalasi lebih lanjut," kata Kirby.

Berita Rekomendasi

Kembali pada Januari 2020 lalu, Presiden Donald Trump saat itu memerintahkan pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani ketika dia berada di Baghdad.

Iran membalas dengan serangan rudal di pangkalan AS di Irak barat, melukai puluhan tentara.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas