Amerika Serikat Lancarkan Serangan Udara di Suriah dan Irak, Targetkan Milisi yang Didukung Iran
Militer Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap milisi yang didukung Iran di Suriah dan Irak sebagai pembalasan atas serangan drone
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Ancaman drone kecil, quad-copter kurang dari panjang lengan manusia, adalah yang paling mungkin menjadi perhatian saya, dan ini adalah serangan seperti itu," kata McKenzie.
"Kami masih mencoba untuk menentukan atribusi serangan itu."
"Kami memulihkan sebagian darinya. Kami membuat orang-orang baik melihatnya, dan pada akhirnya kami akan tahu dari mana asalnya."
Baca juga: Otoritas Irak Temukan Kontainer yang Berisi Bahan Kimia Berbahaya di Pelabuhan Umm Qasr Basra
Baca juga: 5 Roket Sasar Pangkalan Udara di Irak yang Tampung Kontraktor AS
Kirby menekankan dalam pernyataannya bahwa Biden memerintahkan serangan itu untuk membela diri, sebuah kewajiban yang dimiliki presiden di bawah Konstitusi AS.
"Seperti yang ditunjukkan oleh serangan malam ini, Presiden Biden sudah jelas bahwa dia akan bertindak untuk melindungi personel AS," kata Kirby.
"Mengingat serangkaian serangan yang sedang berlangsung oleh kelompok-kelompok yang didukung Iran yang menargetkan kepentingan AS di Irak, Presiden mengarahkan tindakan militer lebih lanjut untuk mengganggu dan mencegah serangan semacam itu."
"Serangan itu dirancang untuk bertindak sebagai pencegah serangan lebih lanjut tetapi menghindari eskalasi lebih lanjut," kata Kirby.
Kembali pada Januari 2020 lalu, Presiden Donald Trump saat itu memerintahkan pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani ketika dia berada di Baghdad.
Iran membalas dengan serangan rudal di pangkalan AS di Irak barat, melukai puluhan tentara.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.