Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sajid Javid Gantikan Matt Hancock sebagai Menteri Kesehatan Inggris

Mantan Menteri Dalam Negeri (2018-2019) dan Menteri Keuangan Inggris (2019-2020), Sajid Javid ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan Inggris, Juni 2021.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sajid Javid Gantikan Matt Hancock sebagai Menteri Kesehatan Inggris
Tolga AKMEN / AFP
Dalam file foto ini diambil pada 13 Februari 2020 Sajid Javid, saat itu Menteri Keuangan Inggris, tiba di 10 Downing Street di pusat kota London pada 13 Februari 2020. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengundurkan diri pada 26 Juni 2021 menyusul pengungkapan bahwa ia melanggar pembatasan virus corona pemerintah saat berselingkuh dengan seorang pembantu dekat, dengan mantan menteri keuangan Sajid Javid mengambil peran itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Dalam Negeri Inggris (2018-2019) dan Menteri Keuangan Inggris (2019-2020), Sajid Javid ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan Inggris pada Juni 2021.

Melansir standard.co.uk, Downing Street mengumumkan, Sajid Javid menggantikan posisi Matt Hancock yang belakang tersandung skandal.

Sebelumnya, beredar rekaman video yang menunjukkan Hancock mencium ajudan kantor Kementerian Kesehatan.

Hal ini dinilai sebagai pelanggaran aturan pembatasan jarak sosial untuk mengekang penyebaran virus corona.

Baca juga: Tertangkap Kamera Peluk Ajudan, Menkes Inggris Matt Hancock Mengundurkan Diri

Baca juga: Menkes Inggris Matt Hancock Mundur Setelah Langgar Aturan Covid-19 dengan Mencium Ajudan

Sajid Javid
Dalam file foto ini diambil pada 13 Februari 2020 Sajid Javid, saat itu Menteri Keuangan Inggris, tiba di 10 Downing Street di pusat kota London pada 13 Februari 2020. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengundurkan diri pada 26 Juni 2021 menyusul pengungkapan bahwa ia melanggar pembatasan virus corona pemerintah selama berselingkuh dengan seorang pembantu dekat, dengan mantan menteri keuangan Sajid Javid mengambil peran itu.

Sebuah pernyataan dari No10 yang dirilis mengatakan: "Ratu dengan senang hati menyetujui penunjukan Rt Hon Sajid Javid MP sebagai Sekretaris Negara untuk Perawatan Kesehatan dan Sosial."

Menanggapi penunjukkannya sebagai Menteri Kesehatan yagn baru, Javid mengatakan merasa terhormat untuk mengambil peran itu.

"Saya berharap dapat berkontribusi dalam perjuangan kita melawan pandemi, dan melayani negara saya dari Kabinet sekali lagi," kata dia.

BERITA REKOMENDASI

Dengan membawa Javid kembali ke pemerintahan, Boris Johnson diharapkan dapat menghindari goncangan lebih luas pasca mundurnya Hancock dari jabatan.

Baca juga: Beredar Pesan Indonesia Masuk Negara High Risk Covid-19, Ini Klarifikasi Kemenkes

Skandal Matt Hancock

Matt Hancock  mengundurkan diri sehari setelah dipanggil karena melanggar protokol kesehatan aturan jarak sosial dengan mencium seorang ajudan.

Dalam sebuah surat kepada Perdana Menteri Boris Johnson, Hancock mengatakan, pemerintah berutang kepada orang-orang yang telah berkorban begitu banyak dalam pandemi ini.

Boris Johnson mengatakan menyesal menerima pengunduran diri tersebut.

Baca juga: Foto Peluk Penasihat Beredar, Menteri Kesehatan Inggris Minta Maaf Langgar Pedoman Covid-19

Baca juga: Luar Biasa, Pria Inggris Positif Covid-19 Selama 10 Bulan, Kasus Infeksi Terlama di Dunia

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock (kiri), melihat telepon ajudannya Gina Coladangelo ketika mereka meninggalkan BBC di pusat kota London pada 6 Juni 2021.
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock (kiri), melihat telepon ajudannya Gina Coladangelo ketika mereka meninggalkan BBC di pusat kota London pada 6 Juni 2021. (AFP)

Hancock semakin mendapat tekanan agar mundur, setelah The Sun menerbitkan foto-foto Hancock dan ajudannya Gina Coladangelo berciuman.

Padahal masing-masing dari mereka telah menikah dan memiliki anak.

The Sun mengatakan, foto-foto itu diambil di dalam kantor Departemen Kesehatan pada 6 Mei 2021.

Beberapa surat kabar melaporkan, Hancock telah mengakhiri 15 tahun pernikahannya dengan istrinya, Martha.

BBC mengatakan, laporan itu memang akurat.

Berita lain terkait Menteri Kesehatan Inggris

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Hasanah Samhudi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas