Wanita yang Diduga Sebagai Penyebab Tabrakan Beruntung Tour de France Ditangkap
Kepolisian Prancis menangkap wanita penonton yang diduga penyebab tabrakan beruntun pebalat di Tour de France
Editor: hasanah samhudi

TRIBUNNEWS.COM - Polisi Prancis mengatakan mereka telah menangkap seorang wanita yang diduga menyebabkan kecelakaan besar selama Tour de France dengan melambaikan tanda di jalur pengendara pada hari Sabtu (26/6) lalu.
Pihak berwenang Prancis mengatakan wanita itu, yang berkebangsaan Prancis, ditahan di Landerneau dan kini sedang menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya kepolisian dari wilayah Finistere telah memposting seruan di Facebook untuk melacak penonton wanita yang tampaknya telah meninggalkan tempat kejadian sebelum kedatangan mereka.
Pihak kepolisian menyatakan akan mendakwa perempuan penonton tersebut karena “sengaja melanggar peraturan keselamatan dan menyebabkan cedera yang dapat membuat orang tidak bisa bekerja selama tiga bulan.”
Dalam sebuah pernyataan di Facebook, aparat penegak hukum dari daerah Finistère di Prancis barat telah membuka penyelidikan atas penyebab "cedera yang tidak disengaja, dengan sengaja melanggar kewajiban keselamatan atau kehati-hatian".
Baca juga: Polisi Cari Penonton Perempuan Berjaket Kuning Penyebab Tabrakan Beruntun di Tour de France
Postingan di Facebook juga menyebutkan, pihak berwenang mengimbau adanya saksi ketika wanita itu meninggalkan tempat kejadian sebelum penyelidik tiba.
Rekaman video dari insiden tersebut telah dibagikan secara luas secara online.
Kantor kejaksaan Brest mengatakan, wanita itu bisa menghadapi hingga dua tahun penjara dan denda 35.000dolar AS (sekitar Rp 490 juta).
Peristiwa terjadi saat peloton itu berjarak 45km (28 mil) dari akhir etape pertama.
Kecelakaan dimulai saat seorang penonton perempuan berjaket kuning terlihat berdiri di pinggir jalan yang dilalui para pebalap Tour de France.
Baca juga: Trotoar, Jalur Khusus Sepeda dan Keadilan di Jalan
Perempuan bertopi dan berkaca mata gelap itu kemudian melangkah di depan jalur yang akan dilalui para pebalap dengan kencang.
Ia diduga muncul untuk menampilkan pesan (di spanduk) ke arah kamera televisi.
Wanita itu terlihat memegang papan bertuliskan "nenek dan kakek" dalam bahasa Jerman. Dia memalingkan muka dari rombongan pebalap yang datang ke arahnya dan tidak melihat mereka mendekat
Menurut liputan video balapan, spanduk yang dipegang perempuan tersebut tertabrak oleh pebalap Jerman Tony Martin, yang berada dekat kepala kelompok.