Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Peresmian Patung Putri Diana | Aturan Lockdown di Kuala Lumpur

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Pangeran William dan Pangeran Harry bertemu kembali untuk meresmikan patung Putri Diana.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in POPULER Internasional: Peresmian Patung Putri Diana | Aturan Lockdown di Kuala Lumpur
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Pangeran William dan Pangeran Harry bertemu kembali untuk meresmikan patung Putri Diana. 

"Terima kasih kepada Ian Rank-Broadley, Pip Morrison dan tim mereka atas pekerjaan luar biasa mereka, kepada teman-teman dan donor yang membantu mewujudkan ini, dan kepada semua orang di seluruh dunia yang menjaga kenangan ibu kami tetap hidup."

Istana Kensington mengatakan patung itu bertujuan untuk mencerminkan "kehangatan, keanggunan, dan energi" Diana.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Disuntik AstraZeneca Versi India, 5 Juta Warga Inggris Terancam Ditolak Masuk Negara Eropa Lain

Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin AstraZeneca pada 20 Maret 2021 di Ede, tempat kampanye vaksinasi melawan Covid-19
Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin AstraZeneca pada 20 Maret 2021 di Ede, tempat kampanye vaksinasi melawan Covid-19 (Piroschka van de Wouw / ANP / AFP)

Setidaknya lima juta warga Inggris berpotensi dilarang masuk ke negara Eropa lainnya karena mereka vaksinasi menggunakan AstraZeneca versi India.

European Medicines Agency (EMA) tidak mengakui versi AstraZeneca yang diproduksi Covishield di Serum Institute of India (SII), meskipun sama efektifnya dengan buatan di tempat lain.

Mereka yang menerima vaksin ini terancam ditolak masuk perbatasan UE ketika nomor batch di dalam paspor vaksin digital diperiksa.

Berita Rekomendasi

Sertifikat Covid Digital UE memungkinkan orang-orang yang sudah mendapat vaksinasi penuh melakukan perjalanan di Eropa tanpa harus karantina atau tes Covid-19.

Namun EMA sampai saat ini masih mengakui vaksin Pfizer-BioNTech, Moderna, Johnson & Johnson, dan vaksin Oxford-AstraZeneca yang dibuat di Eropa.

Baca juga: WHO Eropa Peringatkan Potensi Gelombang Baru Saat Kasus Covid-19 Melonjak Usai Turun 10 Minggu

Baca juga: Penelitian di Eropa: Otak Manusia Mampu Lakukan Perjalanan Waktu secara Mental

Markas besar Uni Eropa di Brussels. Di kawasan ini, Uni Eropa menduga China menempatkan ratusan mata-matanya.
Markas besar Uni Eropa di Brussels.  (CURBED)

Nantinya nomor batch di dalam paspor akan menandai apakah orang itu mendapat vaksin AstraZeneca buatan Eropa atau India.

Mereka yang diberi vaksin buatan Covishield India akan memiliki nomor 4120Z001, 4120Z002 atau 4120Z003, menurut laporan Daily Mail dari Telegraph. 

Kendati demikian, soal pengecualian warga Inggris yang mendapat vaksin buatan India ini masih menjadi prediksi.

Diketahui belum banyak negara UE yang masuk dalam daftar hijau Inggris.

EMA belum menyetujui suntikan dari Covishield karena produsen India belum mencari lisensi untuk vaksin di Eropa, kata laporan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas