POPULER Internasional: Peresmian Patung Putri Diana | Aturan Lockdown di Kuala Lumpur
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Pangeran William dan Pangeran Harry bertemu kembali untuk meresmikan patung Putri Diana.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Terima kasih kepada Ian Rank-Broadley, Pip Morrison dan tim mereka atas pekerjaan luar biasa mereka, kepada teman-teman dan donor yang membantu mewujudkan ini, dan kepada semua orang di seluruh dunia yang menjaga kenangan ibu kami tetap hidup."
Istana Kensington mengatakan patung itu bertujuan untuk mencerminkan "kehangatan, keanggunan, dan energi" Diana.
2. Disuntik AstraZeneca Versi India, 5 Juta Warga Inggris Terancam Ditolak Masuk Negara Eropa Lain
Setidaknya lima juta warga Inggris berpotensi dilarang masuk ke negara Eropa lainnya karena mereka vaksinasi menggunakan AstraZeneca versi India.
European Medicines Agency (EMA) tidak mengakui versi AstraZeneca yang diproduksi Covishield di Serum Institute of India (SII), meskipun sama efektifnya dengan buatan di tempat lain.
Mereka yang menerima vaksin ini terancam ditolak masuk perbatasan UE ketika nomor batch di dalam paspor vaksin digital diperiksa.
Sertifikat Covid Digital UE memungkinkan orang-orang yang sudah mendapat vaksinasi penuh melakukan perjalanan di Eropa tanpa harus karantina atau tes Covid-19.
Namun EMA sampai saat ini masih mengakui vaksin Pfizer-BioNTech, Moderna, Johnson & Johnson, dan vaksin Oxford-AstraZeneca yang dibuat di Eropa.
Baca juga: WHO Eropa Peringatkan Potensi Gelombang Baru Saat Kasus Covid-19 Melonjak Usai Turun 10 Minggu
Baca juga: Penelitian di Eropa: Otak Manusia Mampu Lakukan Perjalanan Waktu secara Mental
Nantinya nomor batch di dalam paspor akan menandai apakah orang itu mendapat vaksin AstraZeneca buatan Eropa atau India.
Mereka yang diberi vaksin buatan Covishield India akan memiliki nomor 4120Z001, 4120Z002 atau 4120Z003, menurut laporan Daily Mail dari Telegraph.
Kendati demikian, soal pengecualian warga Inggris yang mendapat vaksin buatan India ini masih menjadi prediksi.
Diketahui belum banyak negara UE yang masuk dalam daftar hijau Inggris.
EMA belum menyetujui suntikan dari Covishield karena produsen India belum mencari lisensi untuk vaksin di Eropa, kata laporan.