Media Asing Soroti Krisis Oksigen di Indonesia, Sebut Alami Wabah Covid-19 Terparah di Asia Tenggara
Lonjakan kasus infeksi Covid-19 di tanah air yang mengakibatkan krisis oksigen turut mendapat sorotan sejumlah media asing.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
![Media Asing Soroti Krisis Oksigen di Indonesia, Sebut Alami Wabah Covid-19 Terparah di Asia Tenggara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sorotan-bbc.jpg)
Indonesia mencatat 3.298 kematian selama seminggu terakhir, menurut Johns Hopkins Coronavirus Resource Center.
![Channel News Asia (CNA) pada Sabtu (4/7/2021) melaporkan Pemkot DKI Jakarta mengatakan jumlah pemakaman harian Covid-19 meningkat 10 kali lipat sejak awal Mei.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cna-laporan.jpg)
Media Singapura, Channel News Asia (CNA) pada Sabtu (4/7/2021) melaporkan pemerintah DKI Jakarta mengatakan jumlah pemakaman harian Covid-19 meningkat 10 kali lipat sejak awal Mei.
Pada Sabtu lalu, ada 392 pemakaman dengan protokol kesehatan virus corona.
Mulai Selasa, Indonesia akan membatasi kedatangan WNA dan hanya mengizinkan mereka yang sudah divaksin lengkap serta hasil tes PCR negatif.
Dikutip dari BBC, Indonesia menggunakan vaksin Sinovac dari China untuk sebagian besar program vaksinasi.
Para pakar saat ini tengah mendiskusikan pemberian dosis ketiga untuk meningkatkan perlindungan terhadap varian Delta.
Langkah Kemenkes Tanggulangi Krisis Oksigen
Berkaitan dengan kelangkaan tabung oksigen, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya akan menyesuaikan pendistribusian oksigen dengan permintaan dan kebutuhan pada masing-masing fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
Jika kapasitas yang ada belum bisa memenuhi permintaan rumah sakit, pihaknya akan mengupayakan opsi lain.
Opsi itu adalah meminta bantuan dari Kementerian Perindustrian untuk melakukan konversi tabung oksigen industri demi memenuhi kebutuhan rumah sakit.
Baca juga: Dampak Kelangkaan Oksigen di Berbagai Wilayah, Distributor di Bali Alami Kekosongan Stok
Baca juga: Jika Saturasi Oksigen di Atas 95 Persen, Tidak Sesak dan Tidak Komorbid, Lebih Baik Isolasi Mandiri
Menkes mengatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan telah memberikan arahan terkait opsi tersebut.
Namun jika upaya ini juga masih belum bisa memenuhi kebutuhan rumah sakit, pemerintah akan mencoba mengimpor oksigen.
"Kalau perlu mengimpor oksigen," kata Budi Gunadi.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Fitri Wulandari/Choirul Arifin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.