Mengenal Petani Tebu Emilio Flores, Pecahkan Rekor Pria Tertua di Dunia di Usia 112 Tahun
Seorang mantan petani tebu asal Puerto Rico baru-baru ini memecahkan Guinness World Records sebagai orang paling tua di dunia.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mantan petani tebu asal Puerto Rico baru-baru ini memecahkan Guinness World Records sebagai orang paling tua di dunia.
Dilansir CNN, pria bernama Emilio Flores Márquez mendapat rekor ini tepat sebelum ulang tahun ke-113.
Márquez lahir pada 8 Agustus 1908 di Carolina, Puerto Rico.
Dia ditetapkan sebagai seorang pria paling tua di dunia yang masih hidup saat berusia 112 tahun dan 326 hari.
Diketahui Guinness World Records mengumumkan rekor itu pada 30 Juni lalu.
Márquez merupakan anak tertua dari 11 bersaudara.
Baca juga: VIRAL Pemuda Tak Bisa Lihat Langsung Pemakaman Ibu, Harus Video Call karena Sedang Isolasi Mandiri
Baca juga: UPDATE Video Viral Arisan Sosialita Pondok Indah, Pengunggah Diperiksa, Ini Penjelasan Polisi
Sebagai putra sulung, sehari-hari Márquez bertanggung jawab atas pekerjaan rumah tangga dan membantu merawat adik-adiknya.
Dia juga membantu pertanian tebu ayahnya sejak masih belia.
Setiap hari dia menyirami perkebunan dan memasukkan tebu-tebu yang sudah dipotong ke dalam gerobak, menurut rilis dari Guinness World Records.
"Saya adalah yang tertua dari anak-anak, jadi saya melakukan segalanya," kata Márquez kepada Guinness World Records.
"Saya menggosok, saya merawat anak laki-laki, saya melakukan segalanya."
Dia bercerita bahwa pertanian tebu warisan sang ayah merupakan mata pencahariannya untuk menghidupi keluarga.
Márquez menikah dengan Andrea Perez selama 75 tahun.
Namun istrinya itu meninggal pada 2010 lalu.
Márquez dan Andrea Perez dikaruniai empat anak, lima cucu, dan lima cicit.
Saat ini, pria berusia 112 tahun ini tinggal bersama dua anaknya yang masih hidup, yakni Tirsan dan Millito di Rio Piedras, Puerto Rico.
Márquez saat ini sudah kehilangan sebagian besar pendengarannya.
Pada usai 101 tahun, dia menjalani operasi pemasangan alat pacu jantung.
Namun hingga saat ini kondisinya masih kuat dan sehat.
Pria yang dikenal sebagai 'Don Millo' ini mengatakan, kunci untuk hidup bahagia adalah memiliki banyak cinta dan menjalani hidup tanpa kemarahan.
"Ayah saya membesarkan saya dengan cinta, mencintai semua orang," kata keluarga Márquez kepada Guinness World Records.
"Dia selalu menyuruhku dan saudara-saudaraku untuk berbuat baik, berbagi segalanya dengan orang lain."
Pria tertua yang masih hidup sebelumnya yang diakui Guinness World Records adalah Dumitru Comănescu dari Rumania.
Baca juga: Video 3 Detik Perawat di Bandar Lampung Dikeroyok Viral, gara-gara Tabung Oksigen
Baca juga: VIRAL Kisah Pilu Anak Tunggal Kehilangan Orang Tua dalam Waktu Berdekatan, Begini Kisah Lengkapnya
Dia meninggal pada 27 Juni 2020, kurang dari sebulan setelah menerima rekor, pada usia 111 tahun 219 hari.
Setelah kematian Comănescu, Guinness World Records mengatakan menerima bukti terkait sosok Márquez, yang lahir tiga bulan lebih awal dari Comănescu.
Sementara itu, orang tertua yang masih hidup di Bumi adalah Kane Takana yang berusia 118 tahun.
Dia tinggal tinggal di panti jompo di Fukuoka, Jepang.
Pada Maret lalu, cucunya mengatakan kepada CNN bahwa Takana ingin memecahkan rekor orang tertua yang pernah hidup.
Dimana rekor itu dipegang oleh Jeanne Louise Calment, seorang wanita Prancis yang meninggal pada usia 122 tahun.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.