Parlemen Malaysia akan Berkumpul Kembali pada 26 Juli setelah Ada Tekanan dari Raja
Parlemen Malaysia akhirnya akan berkumpul kembali pada 26 Juli 2021, setelah adanya tekanan dari raja selama berbulan-bulan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
![Parlemen Malaysia akan Berkumpul Kembali pada 26 Juli setelah Ada Tekanan dari Raja](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemandangan-lobi-parlemen-di-kuala-lumpur-2-november-2020.jpg)
Fase ini diperkirakan akan terjadi pada bulan Juli dan Agustus.
![Petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung menyiapkan alat tes di lokasi pengujian virus Corona Covid-19 gratis di Shah Alam, di pinggiran Kuala Lumpur, pada 27 Mei 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/petugas-medis-malaysia.jpg)
Fase Tiga: dimulai ketika jumlah rata-rata infeksi Covid-19 baru turun di bawah 2.000 per hari.
Kapasitas tempat tidur ICU pasti telah dikurangi dan sistem perawatan kesehatan berada pada tahap "nyaman".
Setidaknya 40 persen dari populasi harus divaksinasi.
Di bawah Fase Tiga, semua sektor ekonomi (selain yang ada dalam daftar berisiko tinggi) akan dibuka kembali dengan kapasitas tenaga kerja 80 persen.
"Pertimbangan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja dapat diberikan untuk memungkinkan perusahaan beroperasi secara penuh, selama semua pekerja telah divaksinasi," kata Muhyiddin.
Kegiatan sosial, termasuk pendidikan dan olahraga, juga akan dibuka kembali secara bertahap.
Baca juga: Audiensi Raja Malaysia dengan Pemimpin Partai: Mahathir Serang Muhyiddin, Anwar Tekan Status Darurat
Baca juga: TKI Asal Lampung Dianiaya Majikannya di Malaysia, Pelaku Diamankan dan Dikenakan Pasal Pidana
Fase Empat: dimulai setelah kasus Covid-19 kurang dari 500 setiap hari, dan setidaknya 60 persen populasi divaksinasi.
Muhyiddin mengatakan pemerintah bertujuan untuk memulai Tahap Empat setelah Oktober, setelah indikator di atas tercapai.
Pada fase akhir ini, semua sektor ekonomi akan dibuka kembali sepenuhnya.
Sementara itu, kegiatan sosial, perjalanan antarnegara dan pariwisata domestik akan diizinkan dengan prosedur operasi standar (SOP) yang ketat.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya mengenai situasi Covid-19 di Malaysia