Kasus Covid-19 Naik Lagi, Perdana Menteri Belanda Minta Maaf ke Masyarakat
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte meminta maaf kepada masyarakat karena kasus Covid-19 kembali mengalami kenaikan.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Sejauh ini, lonjakan kasus corona di Belanda belum menyebabkan peningkatan pasien yang signifikan di rumah sakit.
Sebab kebanyakan kasus Covid-19 dialami orang-orang muda yang cenderung menderita gejala ringan.
Selain itu, para lansia yang rentan terpapar hingga kritis sudah divaksinasi.
Kendati demikian, Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge mengatakan bahwa ada kemungkinan terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang "belum pernah terjadi sebelumnya".
Selain mengaku salah, Rutte juga menilai bahwa sikapnya saat konferensi pers pada Jumat bukanlah yang terbaik.
"Kami diminta untuk merenungkan keputusan kami sendiri," katanya.
"Tidak benar bahwa kami tidak melakukannya," pungkas Rutte.
Baca juga: Jadi Rekor Tertinggi, Ini Sebaran Kasus Baru Covid-19 Hari Ini, Ada Tambahan 14.619 Kasus di Jakarta
Baca juga: Soroti Adanya Vaksinasi Berbayar, Abdul Rachman Thaha: Indonesia Harusnya Tiru Malaysia dan Filipina
Menurut Worldometers pada Senin (12/7/2021), Belanda duduk di posisi 20 dunia dengan jumlah infeksi Covid-19 sebanyak 1.736.879 terhitung sejak awal pandemi di negara ini.
Ada penambahan 8.441 kasus infeksi pada hari ini.
Kemudian jumlah korban jiwa ada 17.766, bertambah satu orang.
Pasien yang sembuh berjumlah 1.653.938, ada penambahan sebanyak 1.205 orang.
Berita terkait Virus Corona
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)