24 Tahun Terpisah dari Anaknya, Pria di China Tempuh Perjalanan 500 Ribu Km, Kini Sudah Bertemu
Seorang pria di China menempuh perjalanan sepanjang 500 ribu km demi mencari putranya yang diculik pada 1997 silam.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Setelah 24 tahun terpisah, seorang pria di China, Guo Gangtang, telah dipertemukan kembali dengan putranya.
Selama masa pencarian 24 tahun, Guo telah melakukan perjalanan lebih dari 500 ribu km ke seluruh negeri dengan mengendarai sepeda motor.
Dikutip dari BBC, putra Guo diculik pada 1997 oleh para pelaku perdagangan manusia di depan rumah di Provinsi Shandong.
Saat itu, ia masih berusia dua tahun.
Menurut Kementerian Keamanan Publik China, polisi melacak identitas putra Guo menggunakan tes DNA.
Baca juga: China Mengaku Telah Mengusir Kapal Perang AS di Laut China Selatan: Ini Kata Amerika Serikat
Baca juga: Reaksi Washington atas Tindakan Beijing Usir Kapal Perang AS di Laut China Selatan
Dua tersangka kemudian dilacak dan ditangkap baru-baru ini, kata laporan Global Times.
Saat kejadian pada 1997 silam, pelaku yang merupakan pasangan kekasih telah berencana untuk menculik seorang anak demi mendapatkan uang, kata sebuah laporan China News.
Saat melihat putra Guo bermain sendirian di luar rumah, pelaku wanita, Tang, membawanya ke halte bus.
Di halte bus, pelaku lainnya yang merupakan pasangan Tang, Hu, telah menunggu.
Mereka kemudian membawa putra Guo ke provinsi sebelah, Henan, dan menjualnya di sana.
Setelah putranya diculik, Guo dilaporkan telah melakukan perjalanan ke lebih dari 20 provinsi di seluruh negeri dengan mengendarai sepeda motor demi mendapatkan petunjuk sang buah hati.
Dalam prosesnya, Guo sempat mengalami kecelakaan hingga menderita patah tulang.
Ia bahkan bertemu perampok di tengah jalan.
Guo yang telah menghabiskan seluruh tabungannya untuk mencari sang putra, tidur di bawah jembatan dan mengemis selama melakukan perjalanan.