Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Negara Bagian Victoria di Australia Lockdown Kelima Kalinya, Imbas 18 Kasus Corona Baru

Negara bagian Victoria di Australia kembali memberlakukan penguncian Covid-19 menyusul lonjakan kasus baru Covid-19 pada Kamis (15/7/2021).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Negara Bagian Victoria di Australia Lockdown Kelima Kalinya, Imbas 18 Kasus Corona Baru
ABC News: Patrick Rocca
Pengetesan massal virus corona telah dimulai di hotspot virus corona di Melbourne, 27 Juni 2020. (ABC News: Patrick Rocca) - Negara bagian Victoria di Australia kembali memberlakukan penguncian Covid-19 menyusul lonjakan kasus baru Covid-19 pada Kamis (15/7/2021) dan akan berlangsung selama 5 hari. 

Pada Kamis, puluhan tempat di Melbourne terdaftar sebagai pusat infeksi virus.

Beberapa diantaranya yakni pusat perbelanjaan, rute transportasi umum, dan stadion Melbourne Cricket Ground.

Setelah hampir dua minggu tanpa kasus baru, negara bagian Victoria mencatat 18 infeksi lokal baru dalam dua hari terakhir.

Pemerintah setempat khawatir akan penyebaran varian Delta yang lebih mudah menular.

Negara bagian Australia Selatan langsung memberlakukan kembali karantina wajib bagi orang-orang yang datang dari Victoria.

Negara tetangga yakni Selandia Baru juga menangguhkan kebijakan bebas karantina bagi pelancong asal Victoria.

Dilansir BBC, New South Wales kini dalam penguncian lima minggu yang akan berlangsung hingga akhir bulan. 

Warga Sydney mengantri di luar pusat vaksinasi untuk dosis vaksin mereka di Sydney pada 24 Juni 2021, karena sebagian besar penduduk dilarang meninggalkan kota untuk menghentikan penyebaran varian Delta Covid-19 yang sangat menular yang menyebar ke wilayah lain.
Warga Sydney mengantri di luar pusat vaksinasi untuk dosis vaksin mereka di Sydney pada 24 Juni 2021, karena sebagian besar penduduk dilarang meninggalkan kota untuk menghentikan penyebaran varian Delta Covid-19 yang sangat menular yang menyebar ke wilayah lain. (SAEED KHAN / AFP)

Baca juga: Warga Australia di Indonesia Mengkhawatirkan Keselamatan Mereka di Tengah Memburuknya Situasi Pandemi

Baca juga: Indonesia Terima 1000 Ventilator Bantuan dari Australia

Berita Rekomendasi

Sydney sekarang memiliki sekitar 1.000 kasus, terutama disebabkan oleh varian Delta yang sangat menular.

Hanya sekitar 12% dari populasi orang dewasa Australia yang telah divaksinasi lengkap.

Kurangnya pasokan vaksin, khususnya dari Pfizer, menyebabkan banyak warga Australia diprediksi belum bisa divaksinasi sampai akhir tahun ini.

Lambatnya vaksinasi Covid-19 di negara ini juga disebabkan keraguan atas efikasi vaksin AstraZeneca.

Australia mencatat 911 kematian dan lebih dari 31.000 kasus Covid-19 sejak pandemi dimulai.

Berita terkait Virus Corona 

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas