Negara Bagian Victoria di Australia Lockdown Kelima Kalinya, Imbas 18 Kasus Corona Baru
Negara bagian Victoria di Australia kembali memberlakukan penguncian Covid-19 menyusul lonjakan kasus baru Covid-19 pada Kamis (15/7/2021).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
![Negara Bagian Victoria di Australia Lockdown Kelima Kalinya, Imbas 18 Kasus Corona Baru](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengetesan-massal-viru.jpg)
Pada Kamis, puluhan tempat di Melbourne terdaftar sebagai pusat infeksi virus.
Beberapa diantaranya yakni pusat perbelanjaan, rute transportasi umum, dan stadion Melbourne Cricket Ground.
Setelah hampir dua minggu tanpa kasus baru, negara bagian Victoria mencatat 18 infeksi lokal baru dalam dua hari terakhir.
Pemerintah setempat khawatir akan penyebaran varian Delta yang lebih mudah menular.
Negara bagian Australia Selatan langsung memberlakukan kembali karantina wajib bagi orang-orang yang datang dari Victoria.
Negara tetangga yakni Selandia Baru juga menangguhkan kebijakan bebas karantina bagi pelancong asal Victoria.
Dilansir BBC, New South Wales kini dalam penguncian lima minggu yang akan berlangsung hingga akhir bulan.
![Warga Sydney mengantri di luar pusat vaksinasi untuk dosis vaksin mereka di Sydney pada 24 Juni 2021, karena sebagian besar penduduk dilarang meninggalkan kota untuk menghentikan penyebaran varian Delta Covid-19 yang sangat menular yang menyebar ke wilayah lain.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/vaksinasi-di-australia.jpg)
Baca juga: Indonesia Terima 1000 Ventilator Bantuan dari Australia
Sydney sekarang memiliki sekitar 1.000 kasus, terutama disebabkan oleh varian Delta yang sangat menular.
Hanya sekitar 12% dari populasi orang dewasa Australia yang telah divaksinasi lengkap.
Kurangnya pasokan vaksin, khususnya dari Pfizer, menyebabkan banyak warga Australia diprediksi belum bisa divaksinasi sampai akhir tahun ini.
Lambatnya vaksinasi Covid-19 di negara ini juga disebabkan keraguan atas efikasi vaksin AstraZeneca.
Australia mencatat 911 kematian dan lebih dari 31.000 kasus Covid-19 sejak pandemi dimulai.
Berita terkait Virus Corona
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)