Prancis Minta Warganya Tinggalkan Afghanistan di Tengah Kekhawatiran Keamanan
Prancis pada Selasa (13/7/2021) meminta semua warganya di Afghanistan untuk meninggalkan negara itu karena masalah keamanan, kata Kedubes Prancis.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Prancis pada Selasa (13/7/2021) meminta semua warganya di Afghanistan untuk meninggalkan negara itu karena masalah keamanan, kata Kedutaan Besar Prancis di Kabul.
Dilansir France24, imbauan ini dikeluarkan pemerintah Prancis ketika Taliban terus melakukan serangan besar-besaran, sementara pasukan asing menyelesaikan penarikan mereka.
"Pemerintah akan mengatur penerbangan khusus pada Sabtu (17/7/2021) berangkat dari Kabul untuk kembali ke Prancis bagi seluruh masyarakat Perancis," kata Kedutaan dalam pernyataan, dijelaskan pula penerbangan tersebut bebas biaya.
"Kedutaan Prancis secara resmi merekomendasikan kepada semua warga negara Prancis untuk mengambil penerbangan khusus ini atau segera meninggalkan negara itu dengan cara mereka sendiri."
Baca juga: Kemlu RI: 43 WNI Telah Meninggalkan Afghanistan
Baca juga: POPULER Internasional: Virus Zika Ditemukan di India | Taliban Klaim Kuasai 85% Wilayah Afghanistan
Prancis bergabung dengan daftar negara yang terus bertambah yang telah menyuruh warganya pergi, atau mengevakuasi mereka - termasuk dalam beberapa hari terakhir India dan China.
Kedutaan mengatakan tidak akan berada dalam posisi untuk memastikan keberangkatan aman warga yang memilih untuk tinggal di luar 17 Juli.
Taliban telah melancarkan serangan di seluruh negara itu sejak awal Mei, ketika pasukan asing pimpinan AS mulai penarikan terakhir mereka, yang sekarang hampir selesai.
Kelompok Islam garis keras telah menyapu sebagian besar wilayah utara, dan pemerintah sekarang memegang sedikit lebih dari konstelasi ibukota provinsi yang sebagian besar harus dipasok kembali melalui udara.
Baca juga: POPULER Internasional: Virus Zika Ditemukan di India | Taliban Klaim Kuasai 85% Wilayah Afghanistan
Baca juga: Taliban Mengklaim Telah Menguasai 85 Persen Wilayah Afghanistan
Berita lain terkait Taliban
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.