Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 di Amerika Meningkat Tiga Kali Lipat dalam Dua Minggu Terakhir

Kasus COVID-19 di Amerika Serikat (AS) meningkat tiga kali lipat dalam dua minggu terakhir ini.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kasus Covid-19 di Amerika Meningkat Tiga Kali Lipat dalam Dua Minggu Terakhir
MARK FELIX / AFP
Para tenaga medis sedang memindahkan seorang pasien ke unit berbeda dari Covid-19 Unit di United Memorial Medical Center di Houston, Texas, (2/7/2020). Meski menjadi pusat kedokteran dengan banyak rumah sakit dan laboratorium penelitian, Houston terancam dibanjiri pasien Covid-19 di Texas yang melonjak. Amerika Serikat pada Kamis (2/7/2020) melaporkan ada lebih dari 55 ribu kasus baru Covid-19. 

“Ini seperti melihat kecelakaan mobil sebelum terjadi,” ujar Dr. James Williams, seorang profesor klinis kedokteran darurat di Texas Tech, yang baru-baru ini mulai merawat lebih banyak lagi pasien COVID-19.

“Tidak ada di antara kami yang ingin mengalami hal ini lagi," imbuhnya.

Ditambahkannya, sebagian besar pasien COVID-19 kali ini adalah mereka yang berusia 20, 30 dan 40 tahunan, dan tidak divaksinasi.

Tokoh Agama Bergerak

Sebagai pendeta utama di salah satu gereja terbesar di Missouri, Jeremy Johnson telah mendengar alasan mengapa sebagian jemaahnya tidak ingin divaksinasi COVID-19.

Ia ingin mereka tahu bahwa vaksinasi tidak saja OK, tetapi juga dianjurkan dalam Alkitab.

“Saya pikir ada pengaruh ketakutan yang besar,” ujar Johnson yang gerejanya berkantor di Springfield dan memiliki kampus di Nixa dan lainnya di Republic.

Berita Rekomendasi

“Ketakutan untuk mempercayai sesuatu selain yang berasal dari kitab suci, ketakutan untuk mempercayai sesuatu selain dari partai politik yang lebih nyaman mereka ikuti. Takut mempelajari sains. Kami mendengar 'saya percaya pada Tuhan, bukan sains.' Namun, yang benar adalah sains dan Tuhan bukan sesuatu yang harus Anda pilih,” paparnya.

Kini banyak gereja di bagian barat daya Missouri, seperti Assembly of God yang berafiliasi dengan North Point Church membuka klinik-klinik vaksinasi.

Sekitar 200 pemimpin gereja juga telah menandatangani pernyataan yang menyerukan kepada umat Kristiani untuk divaksinasi, dan Rabu ini (21/7) mengumumkan kampanye layanan publik lanjutan.

Menurut laporan Pew Research Center pada 2019, kelompok yang menentang kuat vaksinasi umumnya adalah warga Evangelis-Protestan, yang mencakup lebih dari sepertiga warga Missouri.

Sementara itu Wali Kota New York Bill de Blasio, Rabu (21/7), mengatakan para pekerja di rumah sakit dan klinik kesehatan yang dikelola pemerintah kota itu disyaratkan untuk divaksinasi atau diuji COVID-19 setiap minggu.

Aturan itu dikeluarkan ketika pejabat-pejabat kota itu kembali berjuang mengatasi lonjakan kasus.

Perintah itu tidak berlaku untuk guru, polisi dan pegawai negeri sipil kota itu, tetapi merupakan bagian dari fokus untuk meningkatkan laju vaksinasi di tengah perebakan varian Delta.

Sumber Berita: VOA Indonesia

Sumber: VOA
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas