Laporan itu juga menyebut hipotesis kebocoran laboratorium sebagai "sangat tidak mungkin."

Laporan itu dikritik tajam oleh AS, Inggris, Kanada, dan beberapa negara lain yang menuduh China "menahan akses untuk melengkapi, data dan sampel asli".

Baca juga: Presiden AS Joe Biden : Idul Adha Memiliki Makna Spesial Saat Pandemi

Teori kebocoran laboratorium—awalnya didorong oleh kelompok pinggiran—telah melihat peningkatan minat arus utama setelah Presiden Joe Biden memerintahkan Badan intelijen AS akan memeriksa asal mula pandemi pada Mei.

Badan intelijen AS memiliki dua teori yang berlaku saat ini dengan cabang percaya bahwa itu ditularkan dari hewan.

Sementara cabang lain percaya itu berasal dari laboratorium di Institut Virologi Wuhan, yang melakukan penelitian pada virus kelelawar.

Berita lain terkait Asal-usul Virus Corona

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)