Kesalahan Kecil Olimpiade Tokyo 2020, Timnas Korsel Minta Lagu BTS, tapi BLACKPINK yang Diputar
Timnas Korea Selatan cabor panahan meminta agar lagu Dynamite milik BTS diputar saat kemenangan mereka di Olimpiade Tokyo 2021.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kesalahan kecil terjadi saat upacara penyerahan medali Olimpiade Tokyo 2020 untuk cabang olahraga (cabor) panahan, Minggu (25/7/2021).
Diketahui, timnas putri Korea Selatan sukes menyabet medali emas dalam cabor panahan.
Untuk merayakan kemenangannya, mereka meminta agar lagu BTS berjudul Dynamite diputar ketika upacara penyerahan medali.
Namun, justru lagu berjudul Boombayah milik BLACKPINK yang dimainkan.
Secara khusus, lirik Boombayah yang berarti "Minuman ucapan selamat berdenting untukku sekarang" dimainkan untuk merayakan kemenangan timnas putri Korsel.
Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade Tokyo: The Daddies Menangi Duel Seru Indonesia - Malaysia
Baca juga: Hasil Surfing Olimpiade Tokyo: Rio Waida Kalah Tipis dari Peselancar Tuan Rumah
Dikutip dari Koreaboo, perwakilan tim, Kang Chae Young, mengatakan ia dan rekan-rekannya awalnya meminta agar lagu BTS dimainkan.
Bahkan dalam wawancara sebelumnya, ia mengungkapkan harapannya agar Dynamite diputar jika timnya menang.
Kang Chae Young dan kawan-kawan bukanlah satu-satunya ARMY yang berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020.
Faktanya, lagu-lagu BTS secara konsisten diputar sepanjang waktu.
Mengutip olympics.com, Korea Selatan saat ini berada di peringkat kelima dalam daftar perolehan sementara medali Olimpiade Tokyo 2020.
Hingga Senin (26/7/2021) malam, Korsel sukses meraih tiga medali emas dan empat perunggu.
Tiga medali emas yang diraih Korsel semuanya berasal dari cabor panahan, yakni di kelas putri, putra, dan campuran.
Sementara itu, medali perunggu diraih dari cabor anggar, judo, dan taekwondo.
TV Korsel Tampilkan Gambar Nyeleneh
Stasiun televisi asal Korea Selatan, MBC, meminta maaf setelah siarannya tentang Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 viral di media sosial.
Baca juga: Aktor Korea Ji Chang Wook Dikabarkan Positif Covid-19, Syuting Drama The Sound of Magic Ditangguhkan
Baca juga: 15 Staf KBRI Pyongyang Termasuk Dubes RI Tinggalkan Korea Utara Lewat China Akibat Lockdown
Dilansir BBC, dalam siaran itu, MBC merepresentasikan masing-masing perwakilan negara dengan gambar yang tidak lazim.
Salah satunya menampilkan gambar pizza saat perwakilan Italia disorot kamera.
Selain itu, muncul gambar Dracula saat perkenalan atlet Rumania dan insiden nuklir Chernobyl untuk Ukraina.
Padahal Chernobyl dianggap sebagai kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah dan menghancurkan sebagian besar daerah di negara itu.
MBC meminta maaf dan mengaku telah menyinggung penonton.
Sebelumnya siaran itu viral hingga netizen menyebutnya konyol.
MBC mengaku ingin memudahkan penontonnya untuk memahami masing-masing negara dalam gelaran olah raga dunia itu.
Namun pihaknya juga mengaku visualnya merupakan "kesalahan yang tidak dapat dimaafkan."
MBC menyebut tampilan visual itu kurang mempertimbangkan negara-negara yang bersangkutan.
Dalam pernyataan di Twitter, perusahaan penyiaran ini berjanji akan melakukan penyelidikan terkait gambar-gambar tersebut.
Baca juga: Fasih Berbahasa Indonesia, Perwira Korea Selatan Ini Ungkap Kesan Ikuti Pendidikan Seskoad TNI AD
Baca juga: Kemenhan Akan Beli 6 Unit Pesawat Tempur T-50i Dari Korea Selatan Untuk TNI AU, Begini Kemampuannya
Kepala MBC juga diharapkan membuat permintaan maaf kepada publik pada Senin.
Sebelumnya, sebuah utas Twitter yang ditulis jurnalis lepas Raphael Rashid viral.
Dia membahas bagaimana MBC menyoroti kerusuhan sipil dan situasi politik untuk mendeskripsikan suatu negara perwakilan dalam Olimpiade.
Saat atlet Haiti berjalan, muncul keterangan yang menggambarkan negara itu tengah mengalami situasi politik yang tidak stabil.
Lantaran insiden pembunuhan Presiden Jovenel Moïse di kediaman pribadinya yang baru terjadi.
Lalu saat tim Suriah berjalan, muncul tulisan "Perang saudara yang telah berlangsung selama 10 tahun."
"Apakah mereka benar-benar memilih apapun gambar pertama yang muncul di Google ketika mereka melakukan pencarian gambar untuk negara itu?" tanya seorang warganet di Twitter.
Norwegia diberikan keterangan gambar salmon.
Sejatinya ini bukan pertama kali MBC terjerat kasus yang sama.
Stasiun TV ini dikenai denda karena menggunakan keterangan dan gambar tidak lazim saat Upacara Pembukaan untuk Olimpiade Beijing 2008.
MBC bahkan menyebut Zimbabwe "sebagai negara dengan inflasi mematikan."
Baca juga: Korean Cultural Center Indonesia Gelar Lomba Cipta Lagu K-Pop
Baca juga: Indonesia Bisa Tiru Korea dan Eropa untuk Jadi Negara Maju, Kembangkan Sektor Manufaktur Dulu
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tampilkan Gambar Nyeleneh saat Siaran Opening Olimpiade Tokyo, Stasiun TV Korea Selatan Minta Maaf
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ika Nur Cahyani)