Ledakan di Situs Kimia Jerman, Satu Tewas, Empat Orang Dilaporkan Hilang
1 orang tewas dan 4 lainnya dilaporkan hilang setelah ledakan menghantam kawasan industri yang menampung beberapa situs kimia di Leverkusen, Jerman.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Satu orang tewas dan empat lainnya dilaporkan hilang setelah ledakan menghantam kawasan industri yang menampung beberapa situs kimia di kota Leverkusen, Jerman barat.
Ledakan terjadi pada Selasa (27/7/2021) di fasilitas pengelolaan limbah situs Chempark.
Kawasan tersebut menampung perusahaan kimia termasuk Bayer dan Lanxess, terjadi sesaat sebelum pukul 10.00 waktu setempat.
Dilansir Al Jazeera, api yang berkobar pun mengirim awan hitam besar membumbung ke udara.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan jago merah tak lama kemudian.
Baca juga: Pengguna Internet Tumbuh Pesat, Operator Antisipasi Ledakan Data
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Asal Muasal Ide Vaksinasi Berbayar: Ledakan Covid-19 Varian Delta
Pihak berwenang di Leverkusen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ledakan itu terjadi di tangki penyimpanan untuk pelarut.
Dijelaskan bahwa 16 orang terluka, empat di antaranya mengalami luka serius.
"Kami sangat prihatin dengan kecelakaan tragis ini dan kematian karyawan kami," kata Kepala Chempark, Lars Friedrich, dalam sebuah pernyataan tertulis.
Baca juga: Bantu Pasien Covid-19, Perusahaan Petrokimia Ini Donasi 100 Ton Oksigen Cair ke Pemprov DKI Jakarta
Petugas pemadam kebakaran menangani kobaran api
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu hampir empat jam untuk memadamkan api yang berkobar setelah ledakan tersebut.
Kantor Federal Jerman untuk Perlindungan Sipil dan Bantuan Bencana awalnya mengklasifikasikan insiden itu sebagai "ancaman ekstrim" dan mendesak orang untuk berlindung di dalam, dengan jendela dan pintu tertutup.
Currenta mengatakan orang-orang di rumah-rumah terdekat juga harus mematikan sistem pendingin udara saat mengukur udara di sekitar lokasi untuk kemungkinan gas beracun.
Polisi di Cologne, yang merupakan kota terbesar keempat di Jerman, mengatakan sejumlah besar petugas, petugas pemadam kebakaran, helikopter dan ambulans dari seluruh wilayah telah dikerahkan ke tempat kejadian.
Mereka meminta semua warga untuk tetap berada di dalam dan memperingatkan orang-orang dari luar Leverkusen untuk menghindari wilayah tersebut.
Beberapa akses jalan raya di dekatnya pun juga ditutup.
Baca juga: PPKM Darurat, KSPI: Ledakan PHK Sudah di Depan Mata
Baca juga: Anis Matta Ingatkan soal Public Mood yang Bisa Berujung Pada Ledakan Sosial
Situasi yang memprihatinkan
Dominic Kane dari Al Jazeera, melaporkan dari ibu kota, Berlin, menggambarkan insiden itu sebagai "momen yang sangat memprihatinkan" bagi otoritas lokal di dan sekitar Leverkusen.
“Ledakan seperti ini di pabrik industri dan kimia memang berpotensi menimbulkan kerusakan yang sangat serius,” katanya.
"Tampaknya ... kekhawatiran sebenarnya bahwa mungkin ada awan beracun tampaknya tidak berdasar," tambahnya.
"Tapi jelas ini adalah masalah yang sangat serius bagi pihak berwenang ... dan jumlah orang yang terperangkap dalam hal ini."
Lebih dari 30 perusahaan beroperasi di lokasi Chempark, yang terletak sangat dekat dengan tepi sungai Rhine, menurut situs webnya.
Bayer dan Lanxess pada 2019 menjual operator Chempark Currenta ke Macquarie Infrastructure and Real Assets dengan nilai perusahaan sebesar $4,12 miliar.
Berita lain terkait Ledakan
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.