Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Hutan Landa Turki, 3 Orang Tewas dan 58 Dirawat karena Luka Bakar

Terjadi serangkaian kebakaran hutan hebat di Mediterania Turki dan wilayah Aegean selatan hingga pemukiman penduduk di Kota Manavgat pada Kamis (29/7)

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kebakaran Hutan Landa Turki, 3 Orang Tewas dan 58 Dirawat karena Luka Bakar
The Guardian (Tangkap Layar)
Terjadi serangkaian kebakaran hutan hebat di Mediterania Turki dan wilayah Aegean selatan hingga pemukiman penduduk di Kota Manavgat pada Kamis (29/7/2021). 

Di sana banyak rumah penduduk terbakar 80%, kata gubernur distrik, Volkan Hulur.

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan, setidaknya 112 orang terdampak kebakaran.

Lalu sebanyak 58 orang dirawat di rumah sakit, sebagian besar karena menghirup asap dan luka bakar.

Pihak berwenang juga menyelamatkan 10 orang yang terdampar di sebuah kapal di Bendungan Oymapinar dekat Akseki.

Pakdemirli mengatakan, lebih dari 1.000 hewan ternak mati, 1.500 hektare lahan pertanian terbakar, dan 120 hektar rumah kaca pertanian hancur di Manavgat.

Dia mengatakan, 10 pasien perawatan intensif yang diintubasi di rumah sakit negara bagian Manavgat dipindahkan ke rumah sakit lain sebagai tindakan pencegahan.

Salah satu saksi, Patrizia Under mengaku sedang berlibur di wilayah Icmerler, Turki.

Berita Rekomendasi

Patrizia bercerita bahwa dia melihat kobaran api saat sedang bermain di pantai.

Baca juga: TKW Asal Indramayu Meninggal di Turki, Disebut Kena Santet, padahal Terpapar Covid-19

Terjadi serangkaian kebakaran hutan hebat di Mediterania Turki dan wilayah Aegean selatan hingga pemukiman penduduk di Kota Manavgat pada Kamis (29/7/2021).
Terjadi serangkaian kebakaran hutan hebat di Mediterania Turki dan wilayah Aegean selatan hingga pemukiman penduduk di Kota Manavgat pada Kamis (29/7/2021). (The Guardian (Tangkap Layar))

Api itu berasal dari lereng gunung di belakang area perumahan, asap hitam menyelimuti udara.

"Kami keluar dari laut dan masuk ke mobil kami dan pergi," katanya melalui telepon, sambil menunggu pihak berwenang mengizinkan untuk kembali ke rumah mereka.

Dilaporkan Daily Sabah, Bulan Sabit Merah Turki mengirimkan dapur lapangan, lima kendaraan katering, dan unit katering dengan kapasitas lebih dari 20.000 orang.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan, pemerintah mengerahkan segala cara untuk mengendalikan dan memadamkan api.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas