Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Situasi Keamanan di Afghanistan Memburuk, Ashraf Ghani Salahkan AS karena Buru-buru Tarik Pasukan

Ashraf Ghani menyalahkan Amerika Serikat atas situasi keamanan negara yang memburuk setelah AS "tiba-tiba" memutuskan untuk menarik pasukannya.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Situasi Keamanan di Afghanistan Memburuk, Ashraf Ghani Salahkan AS karena Buru-buru Tarik Pasukan
AFP
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat tiba di Gedung Putih untuk bertemu Presiden AS Joe Biden, Jumat (25/6) 

Hingga Senin (2/8/2021), pasukan pemerintah masih bertahan di ketiga ibu kota provinsi menyusul serangan gencar Taliban pada akhir pekan.

Deutsche welle melaporkan di Laskar Gah, ibu kota Helmand, para militan Taliban dikabarkan melancarkan serangan terarah terhadap pusat kota dan sebuah penjara yang menampung tawanan perang.

Pertempuran mulai berkobar hanya beberapa jam setelah pemerintah di Kabul mengumumkan pengiriman ratusan pasukan elit ke kawasan konflik.

"Pertahanan di darat dan serangan udara berhasil menghalau serangan Taliban," tulis perwakilan militer di Helmand.

Baca juga: Afghanistan Berlakukan Jam Malam di 31 Provinsi untuk Membatasi Pergerakan Taliban

Ibu kota Provinsi Helmand itu merupakan salah satu kota paling penting bagi etnis Pashtun yang tersebar di selatan Afganistan, dan mewakili porsi terbesar gerilayawan Taliban.

Lashkar Gah juga berada di jantung wilayah agrikultur yang dikenal sebagai salah satu penghasil opium paling besar di dunia.

Sebab itu penaklukan Provinsi Helmand diyakini tidak hanya merugikan posisi strategis pasukan pemerintah, tetapi juga dijamin bakal memperkaya pundi-pundi perang kelompok Taliban lewat perdagangan candu.

Baca juga: AS Lakukan Serangan Udara Lawan Taliban dan Janji Dukung Pasukan Afganistan

BERITA REKOMENDASI

Situasi serupa saat ini juga terjadi di provinsi jiran, Kandahar, yang dulu dikenal sebagai benteng Taliban.

Pertempuran dilaporkan berkecamuk di gerbang ibu kota provinsi, Minggu (1/8/2021), di mana serangan Taliban merusak landasan pacu bandar udara setempat.

Namun setelah hanya beberapa jam, pemerintah mengumumkan bandara sudah bisa kembali beroperasi.

Fasilitas itu bernilai krusial untuk melancarkan serangan udara atau mempertahankan rantai logistik di selatan Afganistan, termasuk Laskhar Gah yang berjarak 140km di barat Kandahar.

Baca juga: Taliban Tak Mau Monopoli Kekuasaan di Afghanistan, Tapi Ingin Presiden Ashraf Ghani Disingkirkan

Adapun di Provinsi Herat, pasukan pemerintah dilaporkan masih mampu mematahkan serangan Taliban terhadap ibu kota.


"Ancaman di ketiga provinsi ini sangat tinggi, tapi kami bertekad menghalau serangan mereka," kata juru bicara militer, Ajmal Omar Shinwari, Minggu (1/8), sebelum menggambarkan "situasi darurat" yang dihadapi pasukan pemerintah.

Selama ini Taliban lebih banyak fokus merebut wilayah pinggiran, dan menjauhkan diri dari kota-kota besar yang dijaga ketat.

Berita lain terkait dengan Taliban dan Perang Afghanistan

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas