Korea Selatan Deteksi 2 Kasus Pertama Covid-19 Varian Delta Plus
Korea Selatan telah mendeteksi dua kasus pertama dari varian baru Delta Plus COVID-19
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
10 TANYA JAWAB Terkait Varian Covid-19 Delta dan Delta Plus, Apa Saja Gejalanya?
Setelah Covid-19 varian Delta, varian Delta plus mulai menyebar di Turki, Israel, dan negara-negara lainnya di dunia.
Asosiasi Spesialis Penyakit Menular dari Pusat Kesehatan Anadolu, Dr. Elif Hakko mengatakan, dua dosis vaksin bisa melindungi diri dari mutasi, tetapi dua dosis vaksinasi belum cukup untuk kekebalan kelompok.
"Kita harus hati-hati dalam proses normalisasi ini," tambahnya.
Lantas apa saja yang diketahui tenang varian Delta plus?
Dilansir raillynews.com, ini 10 pertanyaan yang sering ditanyakan tentang varian Delta dan Delta plus.
Baca juga: Varian Delta Plus Terdeteksi di RI, Intan Fauzi Minta Pemerintah Perkuat Whole Genome Sequencing
Baca juga: Apa Itu Varian Delta Plus Covid-19? Ini Gejala dan Perbedaannya dengan Varian Delta
1. Apa itu Varian Delta?
Varian Delta COVID-19 pertama kali ditemui di India.
Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa mutasi Delta menyebar jauh lebih cepat daripada COVID-19 asli.
2. Apa itu varian Delta plus?
Varian Delta Plus merupakan re-mutasi dari varian Delta dari India yang ditemukan di negara-negara luar India.
Varian Delta Plus pertama kali terlihat di Afrika Selatan.